Kerumunan Warga Sambut Jokowi di NTT: dr Tirta Anggap Jokowi Tak Bisa Disalahkan, PKS Beri Kritik
Kerumuman warga yang terjadi saat menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai sorotan.
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kerumuman warga yang terjadi saat menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai sorotan.
Sejumlah pihak menganggap Presiden Jokowi tidak memberikan keteladanan.
Sementara dr Tirta menilai Presiden tak bisa disalahkan.
Diketahui, video kerumuman warga menyambut Presiden Jokowi di Maumere itu tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, warga berkerumun menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo itu.
Warga bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.
Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak.
Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi nampak menyapa warga.
Ia mengenakan masker hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat.
Jokowi sempat terlihat mengetuk-ngetukan tangan ke masker yang ia kenakan, seakan mengingatkan tentang penggunaan masker.
Baca juga: Jokowi: Jangan Minta yang Lain-lain, Kunci Kemakmuran di NTT adalah Air
Ia lantas membagikan sejumlah suvenir ke warga dengan melemparnya dari atap mobil.
Berikut fakta dan tanggapan terkait kerumuman warga tersebut:
1. dr Tirta Anggap Jokowi Tak Bisa Disalahkan
Melalui akun instagramnya, @dr.tirta, relawan covid-19, Tirta Mandira Hudi atau yang lebih dikenal dengan panggilan dr Tirta, menilai Presiden Jokowi tidak bisa disalahkan terkait terjadinya kerumuman di Maumere.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.