Wagub Jabar : Sistem Ekonomi Islam atau Syariah Ciptakan Rasa Keadilan untuk Semua Pihak
Prinsip ekonomi syariah sejalan dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, dari sila ke satu hingga ke lima
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut sistem ekonomi Islam atau syariah dapat menciptakan rasa keadilan untuk semua pihak.
"Ekonomi Islam di dalamnya terdapat keadilan, bagi pemberi dan penerima modal, juga termasuk pembelinya," ujar Uu saat acara Internasionalisasi Produk Halal Nasional di Pentas Global, secara virtual, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, prinsip ekonomi syariah sejalan dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, dari sila ke satu hingga ke lima.
"Maka jangan ngomong kita Pancasila sejati, kalau kita belum melaksanakan ekonomi secara Islam," ucap Uu.
Baca juga: PKB Dukung Revisi UU Pemilu Tapi Jadwal Pilkada Tetap Tahun 2024
Baca juga: Waspada Kometik Abal-abal, Lebih Aman Gunakan yang Halal, Simak Tipsnya di Sini!
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Pimpin Pembiayaan Proyek Infrastruktur di Sumatera Senilai Rp 644 Miliar
"Kalau ekonomi lain seperti liberal, tidak ada batasnya, atau kapitalis yang dibatasi oleh pemerintah, itu tidak ada unsur keadilan. Jadi yang paling baik itu ekonomi syariah," sambung Uu.
Ia menyebut pelaksanaan ekonomi syariah di masyarakat harus dimasifkan, karena tidak ada kegiatan timbun menimbun barang ataupun kegiatan lain yang merugikan antar sesama manusia.
"Akhlak menjadi fundamental dalam berbisnis Islam, jadi bukan bisnis yang menggunting dalam lipatan. Ekonomi syariah salah satu solusi untuk mengembangkan ekonomi keumatan," tutur Uu.
