Sekjen Bantah Vaksinasi Anggota DPR Dilakukan Tertutup, Begini Penjelasannya
Indra Iskandar membantah jika vaksinasi Covid-19 bagi anggota DPR RI beserta keluarga dilakukan secara tertutup.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membantah jika vaksinasi Covid-19 bagi anggota DPR RI beserta keluarga dilakukan secara tertutup.
Diketahui, sebelumnya awak media tidak diperkenankan meliput vaksinasi Covid-19 yang digelar bagi anggota DPR RI.
Indra menegaskan jika vaksinasi tersebut tidak tertutup dari sisi publikasi.
Melainkan tertutup dari sisi keamanan protokol kesehatan yang ketat.
"Dilakukan secara tertutup bukan dari sisi publikasi, tapi dari sisi keamanan, kami sudah ingatkan, kalau temen-temen di lingkungan sini, pengamanan sini, menafsirkan berlebihan, kami mohon maaf, tapi intinya kami di dalam siapa pun, termasuk petugas kami oleh tenaga pengamanan dilarang," ujar Indra, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Indra memaparkan tak ada yang diperbolehkan masuk selain orang yang akan divaksin dan petugas yang memvaksin.
Baca juga: 2.600 Keluarga Anggota DPR Ikut Disuntik Vaksin Covid-19
Bahkan saking ketatnya aturan, Indra mengatakan bahwa tak diperkenankan bagi orang yang divaksin untuk swafoto saat proses vaksinasi.
"Kemudian kami wajibkan tidak boleh melakukan kegiatan foto di dalam. Karena kami sudah menduga, ketika di dalam itu bisa melakukan selfie dan lain sebagainya maka kegiatan di dalam ruangan sangat berisiko seperti pasar," kata dia.
Dengan target memvaksin 1.500 orang per harinya dalam gedung yang juga diisi oleh sekira 200 petugas penyuntikan vaksin hingga guide, Indra menilai ruangan yang ada sudah sangat penuh dan sesak.
Oleh karenanya, Indra memohon agar anggota DPR RI dan keluarganya pun tak melakukan kegiatan selain vaksin di ruangan.
"Sehingga tidak ingin di dalam itu jadi tempat-tempat untuk selfie foto medsos karena ini kegiatan kemanusiaan. Kami mohon kepada semua, termasuk pada anggota tidak melakukan kegiatan-kegiatan di luar kepentingan vaksin," jelasnya.
Demi membuktikan bahwa DPR tak tertutup dalam vaksinasi.
Indra mempersilakan awak media melihat kondisi di ruangan vaksinasi.
Hanya saja tetap tidak dengan mengambil gambar, baik foto maupun video.
"Karena kami tidak ingin dengan ruangan yang seperti itu, banyak kegiatan, yang selfie, kegiatan media sosial, itu akan berisiko dari sisi protokol kesehatan," ungkap Indra.
"Jadi saya kira tidak ada ini tertutup, kalau nanti mau secara bergantian, saya akan persilakan, tapi tentu memang kalau nanti menggunakan alat rekam, atau foto, tentu nanti jadi men-distract kegiatan yang lain, jadi kami mohon sekali pemahaman teman-teman media," imbuhnya.
"Tidak ada yang ditutup-tutupi, ini semua kegiatan program Presiden untuk seluruh penduduk Indonesia, seluruh masyarakat Indonesia, semua nanti akan terkena, semua tentu kewajiban bersama agar pandemi ini cepat melandai," tandas Indra.