Setahun Pandemi Corona di Indonesia, Gelombang Pertama Belum Usai Meski Kasus Covid-19 Melandai
Adib menyoroti angka positivity rate di Indonesia masih tinggi. Hal itu menurutnya bisa berdampak pada angka kematian akibat Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini tepat satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Setahun lalu, Selasa 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Tiga orang dalam satu keluarga di Depok dinyatakan positif Covid-19.
Sita Tyasutami yang disebut sebagai pasien 01, serta ibunya Maria Darmaningsih dan kakaknya Ratri Anindyajati yang menjadi pasien 02 dan 03.
Setahun berlalu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini sudah mencapai 1.341.314 orang.
Dikutip di laman Satgas Covid-19, dari jumlah tersebut sebanyak 1.151.915 orang (bertambah 9.212 orang) dinyatakan sembuh, dan 36.325 orang (bertambah 159) lainnya meninggal.
Sementara kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri sebanyak 153.074 orang.
Pemerintah sendiri terus berupaya menekan penyebaran virus corona.
Di antaranya dengan memperpanjang PPKM mikro di sejumlah daerah hingga 8 Maret 2021.
Berdasarkan catatan Tribunnews.com, PPKM Mikro yang diterapkan 9-21 Februari diklaim membuahkan statistik positif yakni jumlah kasus positif virus corona cenderung menurun di tujuh provinsi di Jawa-Bali.
Begitu pula dengan kasus kematian. Tujuh provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, dan Bali.
Meski demikian, penambahan harian kasus Covid-19 selama sepekan terakhir terhitung rendah.
Pada 22 Februari ada 10.180 kasus, 23 Februari 9.775 kasus, 24 Februari 7.533 kasus, 25 Februari 8.493 kasus, 26 Februari 8.232 kasus, dan 27 Februari 6.208 kasus.
Sedangkan penambahan kasus sembuh kemarin dilaporkan sebanyak 6.649 kasus, serta kasus kematian 185 kasus.
Secara kumulatif sebanyak 1.334.634 orang dinyatakan terinfeksi Covid-19, dari jumlah itu 1.142.703 telah pulih, sementara 36.166 orang meninggal dunia.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lampaui 1 Juta Nakes, IDI Belum Bisa Pastikan Kematian Dokter Turun
Baca juga: Guru Besar Farmasi UI Harap Ada Pemantauan Reaksi Alergi Pasca Vaksinasi Covid-19