Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pastikan Korban Kontak Tembak di Sugapa Bukan Warga Sipil, TNI Bongkar Strategi Gerilya KSB Papua

Suriastawa mengatakan ada pihak yang sengaja membentuk opini dan menyudutkan aparat TNI/Polri dan Pemerintah Indonesia di Papua.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pastikan Korban Kontak Tembak di Sugapa Bukan Warga Sipil, TNI Bongkar Strategi Gerilya KSB Papua
PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

Menurutnya, penyebaran berita bohong dari KSB bertujuan untuk memprovokasi, mengintimidasi sekaligus membentuk opini mereka selalu unggul.

Sebaliknya, setiap korban yang jatuh akibat kontak tembak dan aksi penindakan dari TNI/Polri sebisa mungkin mereka klaim sebagai warga sipil.

Baca juga: Seorang Anggota KKSB di Intan Jaya Tewas, Dokumen Struktur Organisasi dan Senjata Api Disita

Tujuannya, kata dia, untuk membentuk opini dunia dengan menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah Indonesia.

Untuk sayap gerakan bersenjata (KSB), mereka bergerilya dalam kelompok-kelompok kecil dan tidak semuanya membawa senjata saat melancarkan aksinya.

Mereka, kata Suriastawa, tidak seperti yang dibayangkan yakni bergerombol puluhan atau ratusan orang dan semuanya bersenjata.

Melainkan dalam aksi gerilyanya, kata Suriastawa, dari lima sampai tujuh orang hanya satu atau dua yang bersenjata.

"Dan bila terjadi kontak, orang yang selamat bertugas membawa kabur senjata. Kemudian diposting di medsos mereka bahwa korban adalah warga sipil karena tidak bersenjata,” kata Suriastawa.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas