Cerita Masa Kecil Aprilia Manganang, Jual Pisang Goreng dan Dibayar Pakai Mi Instan Usai Main Voli
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Aprilia Manganang terbiasa membantu ibunya menjajakan pisang goreng dengan berjalan kaki.
Editor: Sanusi
Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.
Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Sebab, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.
Tidak hanya itu, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.
Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengidap hipospadia atau kelainanan organ reproduksi ketika dilahirkan.
Namun, karena keterbatasan fasilitas medis dalam proses kelahiran, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan.
Terkait proses perubahan jenis kelamin kali ini, Aprilia Manganang mengaku sangat senang karena sudah sangat menginginkannya sejak dulu.
Pengalaman Menarik Aprilia Manganang Saat Harus Berdandan dan Pakai High Heels
Dalam perjalanan kariernya, Aprilia Manganang punya sejumlah pengalaman unik baik sebagai atlet voli nasional maupun sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mantan atlet voli timnas putri Indonesia itu bertutur soal pengalamannya saat harus berdandan.
Aprilia Manganang dilantik menjadi Bintara TNI berpangkat Sersan Dua (Serda) pada Desember 2016.
Baca juga: Seputar Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri dengan Sederet Prestasi, Dipastikan Laki-laki
Wajib Berdandan, Canggung Saat Difoto
Aprilia yang lahir di Pulau Sangir, Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992 mengaku canggung saat diwajibkan berdandan dalam sebuah acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Bagi Aprilia, berdandan menjadi hal yang tak biasa baginya.