Jalani Bedah Korektif karena Idap Kelainan Hipospadia, Aprilia Manganang Mengaku Bahagia
Mantan pemain timnas voli putri Indonesia - Aprilia Manganang baru saja menjalani bedah korektif atau corrective surgery.
Editor: Anita K Wardhani
Masa keemasan April sedikit memudar ketika cedera lutut menyerangnya pada tahun 2019. Akibat cedera itu juga April absen membela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2019 di Filipina.
Sempat pulih dari cedera lutut, Aprilia bergabung dengan Bandung Bank BJB Tandamata pada Proliga 2020, hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 10 September 2020.
Di luar kesuksesan dan cedera, kontroversi masalah gender juga pernah mewarnai karier Apri di dunia voli. Ia kerap mendapatkan protes dari lawan karena kondisi fisiknya yang menyerupai laki-laki. April sempat diprotes oleh tim Popsivo Polwan di Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) 2011.
Saat itu Popsivo menolak bertanding melawan Alko Bandung yang diperkuat Aprilia. Mereka menolak bertanding karena hasil feminine test-nya belum keluar.
Pada Livoli 2013, tim Bank Jatim Surabaya dan Petrokimia Gresik juga melancarkan protes dengan kasus yang sama. Tak hanya itu, Aprilia juga pernah mendapat cemoohan dari suporter Filipina pada laga pertama Grup B SEA Games 2015 di OCBC Arena, Singapura.
Tim voli Filipina juga mengajukan protes kepada Komite Penyelanggara SEA Games 2015 (SINGSOC) dan meminta dilakukan tes untuk Aprilia.
Namun, akhirnya laporan tersebut ditolak dan Aprilia pun aman untuk bermain pada pertandingan selanjutnya. Di SEA Games 2015, Tim Indonesia berhasil mengakhiri turnamen dengan raihan medali perunggu.(tribun network/git/dod)