Tanggapan Eks Ketua DPC Partai Demokrat Humbahas yang Dipecat karena Ikut KLB
Mengenai adanya bagi-bagi uang kepada peserta KLB yang hadir, Bangun Silaban mengaku tidak ada menerima uang saku.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua ketua DPC Partai Demokrat di Sumut dipecat karena ikut Kongres Luar Biasa (KLB) veris Moeldoko di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Keduanya adalah Ketua DPC PD Humbahas, Bangun Silaban dan ketua DPC PD Padangsidimpuan, Khoirudin Nasution.
Bangun Silaban, Rabu (10/3/2021) malam, menuturkan, bahwa kini dirinya bukan kader Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sebagai Ketum PD.
Baca juga: 21 Ketua DPD dan DPC Demokrat Dipecat, Ada yang Dicopot sebelum KLB Digelar, Dianggap Membelot
"Iya, saya tidak Ketua DPC PD Humbahas lagi," ujar Bangun Silaban, Rabu.
Meski dipecat, Bangun Silaban menyatakan tidak menyesal.
Ia pun memastikan tidak akan mengajukan keberatan atas pemecatan itu.
Mengenai adanya bagi-bagi uang kepada peserta KLB yang hadir, Bangun Silaban mengaku tidak ada menerima uang saku.
"Ah, itu tidak ada. Tidak ada dapat saya. Biaya ke sana biaya sendiri kok. Berat lho," ujarnya.
Menurut mantan Ketua DPRD Humbahas ini, tindakan AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang memecat sejumlah kadernya, di antaranya Jhonni Alen Marbun, Marzuki Ali merupakan sikap tidak demokratis dan melukai hati masyarakat.
"Khusus pemecatan Jhonni Alen Marbun,merupakan tindakan yang keliru,karena beliau adalah salah satu perintis dan sekaligus yang membesarkan Partai Demokrat di Indonesia dan khusus di Humbahas," kata Bangun.
Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi Tak Perlu Buka Suara soal Gejolak Demokrat: Sudah Benar Diam Saja
Kata Bangun, perjalanan Partai Demokrat di Kabupaten Humbahas hingga cukup dikenal masyarakat merupakan peran penting dari Jhony Alen dalam agenda perpolitikan di Humbahas.
"Pemecatan sebagai Ketua DPC Humbahas bagian dari sebuah konsekuensi. Namun motivasi saya ikut KLB karena tidak menginginkan konstituen di Humbahas marah atas keputusan pemecatan itu, karena beliau (Jhonny Alen) begitu dikenal masyarakat di Humbahas," paparnya.
Lebih jauh terkait langkah politiknya, Bangun tak mau berbicara banyak. Dia hanya berseloroh bahwa saat ini sudah “keok".
"Yah, sudah kalah. Keok, begitu," kata dia yang menyebut dirinya tidak akan laku lagi bermanuver kembali ke PD di bawah kepemimpinan AHY.
Mengenai karier politik selanjutnya, ia juga menjawab dengan candaan. "Bah modom (tidur)," ucapnya seloroh.
Bangun pun menyatakan siap menerima konsekuensi dipecat oleh Partai Demokrat kepemimpinan AHY.
Sebagian artikel tayang di Tribun Medan dengan judul: Dipecat karena Ikut KLB, Begini Tanggapan Eks Ketua DPC Partai Demokrat Humbahas Bangun Silaban