Dukungan Terhadap Kepemimpinan AHY Semakin Luas, Tindakan Moeldoko Dianggap Merusak Demokrasi
Dukungan terhadap Kepemimpinan AHY di Partai Demokrat semakin luas, tindakan Moeldoko dianggap merusak demokrasi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Terbaru, gabungan organisasi masyarakat pada Kamis (11/3/2021) hari ini, menggelar kegiatan 'Mimbar Demokrasi' untuk mendukung kepemimpinan AHY.
Kegiatan ini diikuti oleh Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Bintang Muda Indonesia (BMI), Cendikiawan Muda Muslim Indonesia (CMMI) dan Macan Asia Jaya.
Baca juga: Kuasa Hukum Demokrat Nilai Gugatan 7 Penyelanggara KLB Membingungkan
Sekretaris Badan Pembinaan dan Jaringan Konstituen (BPJK) Partai Demokrat, Gustaf Tamo Mbapa menuturkan, kegiatan Mimbar Demokrasi ini telah mendapat apresiasi publik.
Dalam sepekan pelaksanaan, bukan hanya sejumlah orsap, sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan turut berpartisipasi.
"Demokrat ingin menjadi rumah besar bagi para penggiat demokrasi," kata Gustaf dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (11/3/2021).
Setuju dengan pernyataan Gustaf, Ketua DPP CMMI, Anhar Tanjung menyebut, kehadiran mereka di Taman Politik DPP Partai Demokrat untuk mendukung Partai Demokrat dan Ketum AHY.
Sebab, mereka menilai Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) merusak demokrasi.
Terlebih, atas keterlibatan orang terdekat Presiden Jokowi yakni Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dalam KLB ini.
"Apa yang dilakukan Pak Moeldoko melalui KLB inkonstitusional, berpotensi memecah belah anak bangsa, merusak demokrasi, dan ini harus kita lawan," ungkapnya.
Baca juga: Tangis Darmizal Saat Ngaku Berjasa Menangkan SBY jadi Ketua Umum, Demokrat: Mengada-ada
Selanjutnya, Wakil Ketua Macan Asia Jaya, Couberthein Karamoy juga menegaskan, Partai Demokrat hanya satu.
Dan yang sah adalah Partai Demokrat di bawah komando Ketum AHY.
Sebagai ormas independen, Macan Asia Jaya juga turut menyayangkan KLB Deli Serdang.
"Pelaksanaan KLB adalah sebuah kegiatan yang sangat tidak bermartabat dan tidak mengajarkan kaidah dan demokrasi yang ada."