Mensos Risma: Masih Ada Warga Pedalaman yang Belum Mendapatkan Identitas Kependudukan
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan saat ini masih ada warga yang belum memiliki identitas kependudukan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan saat ini masih ada warga yang belum memiliki identitas kependudukan.
Bahkan, menurut Risma, masih ada warga di pedalaman yang juga belum mendapatkan identitas kependudukan.
Padahal identitas kependudukan merupakan jalan bagi warga tidak mampu untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Saat ini, masih ada warga yang belum mendapat hak sipil berupa identitas kependudukan yaitu gelandangan dan pengemis di perkotaan serta warga Komunitas Adat Terpencil di pedalaman Indonesia," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Mensos Risma Pantau Perekaman Data e-KTP bagi Warga Suku Anak Dalam Jambi
Baca juga: Pemulung yang Ditemui Risma di Depan ITC Roxy Mas Dibawa ke Balai Pangudi Luhur Bekasi
Kementerian Sosial melakukan penataan data penerima bantuan sosial agar terintegrasi dengan DTKS.
Sekaligus menyesuaikan dengan data Administrasi kependudukan (Aminduk).
Kemensos menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), khususnya Direktorat Jenderal Adminduk melakukan pendaftaran penduduk bagi kelompok rentan baik yang berada di perkotaan maupun perdesaan.
“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Ditjen Adminduk Kemendagri, semoga terus berlanjut terhadap kelompok masyarakat rentan dan terpencil lainnya," ucap Risma.
Melalui pencatatan identitas kependudukan, warga bisa terakses program perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), serta program pemerintah yang lainnya.