Jokowi: Semua Institusi Harus Lakukan Digitalisasi
Pandemi Covid-19, menurut Presiden Jokowi, mendorong seluruh aspek kehidupan untuk terhubung dengan teknologi digital.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh institusi untuk melakukan digitalisasi.
Pandemi Covid-19, menurut Jokowi, mendorong seluruh aspek kehidupan untuk terhubung dengan teknologi digital.
"Pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita untuk mendobrak cara-cara lama, yang dulu dianggap tabu sekarang justru menjadi cara hidup baru. Digitalisasi yang dulu sulit diperkenalkan sekarang semua institusi, semua harus melakukannya," ucap Jokowi dalam sambutannya pada Dies Natalis UNS yang ke-45 yang disiarkan secara daring, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Panglima TNI Berharap UNS Tidak Lupa Bangun Karakter Bangsa
Menurut Jokowi, seluruh ukuran kinerja harus diubah untuk menghadapi perubahan teknologi.
Jokowi juga meminta cara penganggaran dan program kerja baru harus diperkenalkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan cara kerja baru telah menjadi kebiasaan bagi para pelaku usaha rintisan.
"Bagi para pelaku startup cara-cara baru itu sudah menjadi landasan kerja mereka sejak awal. Tetapi bagi institusi yang sudah berusia 45 tahun, saya tahu seringkali tidak mudah untuk memperkenalkan cara-cara baru," kata Jokowi.
Baca juga: Banyak Jenis Pekerjaan Hilang, Jokowi: Dibutuhkan Perubahan Kurikulum Perguruan Tinggi
Dirinya mewanti-wanti agar perubahan di seluruh aspek ini dilaksanakan, meski tidak mudah.
"Tidak mudah untuk melakukan disrupsi terhadap diri sendiri. Padahal jika tidak berani mendisrupsi diri kita, akan didisrupsi oleh zaman yang sedang berubah dengan cepat," tutur Jokowi.
Melakukan adaptasi, menurut Jokowi, sangat penting demi bertahan di era disrupsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.