Jokowi Singgung Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang Banyak Maunya
Jokowi menyinggung Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang meminta banyak pembangunan pada pemerintah pusat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang meminta banyak pembangunan pada pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Presiden saat meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Maros, Sulawesi Selatan, Kamis, (18/3/2021).
"Tadi pak gubernur masih meminta banyak sekali hal-hal yang kurang di Sulawesi Selatan," kata Presiden.
Padahal kata Jokowi, pada hari itu, ia telah meresmikan dua infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat di Sulawesi Selatan, yakni Bandara Toraja, dan Kolam Regulasi Nipa-nipa.
Baca juga: Relawan Jokowi Sebut Eks HTI dan FPI Hembuskan Wacana Presiden 3 Periode, Sikap Pimpinan MPR dan DPD
Belum lagi infrastruktur lainnya yang rencananya akan diresmikan tahun ini.
"Padahal pagi tadi baru saja kita resmikan bandara Tana Toraja yang hampir 1 triliun, ada juga beberapa waduk yang ada di Sulawesi Selatan yang mungkin tahun ini juga akan kita resmikan," kata Jokowi.
Sebelumnya dalam sambutannya Plt Gubernur Sulsel meminta Pemerintah membangun sejumlah proyek di wilayahnya.
Baca juga: Tolak Jenazah Pasien Covid-19, Oknum Perangkat Desa di Banyumas Nangis Minta Ampun pada Jokowi
Di antaranya yakni membangun Mamminasata Outer Ring Road, sehingga dapat terhubung dengan Makasar New Port yang sedang dalam proges pengerjaan.
"Kami berharap ada perencanaan Mamminasata Outer Ring Road di Makassar ini, harapan kami bahwa truk-truk nanti yang akan mengirim ke seluruh Sulawesi akan tidak melalui jalur Kota, tapi melalui Pesisir keluar atau melalui 0mamminasata Outer Ringroad, Makassar New Port," kata Andi.
Selain itu, Andi juga meminta bantuan rehabilitasi irigasi di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Oknum Perangkat Desa di Kabupaten Banyumas Nangis Minta Ampun pada Jokowi, Ada Apa?
Ia mengatakan Pemprov Sulsel memiliki keterbatasan anggaran untuk merehab jaringan irigasi sebesar Rp 300 miliar untuk memulihkan 8.000 hektar lahan.
Tidak hanya itu, Andi juga meminta pemerintah pusat untuk membangun jalan inspeksi di pulau Lakkang di kota Makassar.
Jalan Inspeksi tersebut untuk membuka akses warga di pulau tersebut. Selama ini warga harus menggunakan perahu apabila ingin ke luar pulau.
"Kami mengusulkan bahwa bagaimana ketika kota siap, kami Provinsi siap, kemudian pusat, untuk membuat Jalan Inspeksi sungai sehingga bisa mengakses langsung ke pulau itu, sehingga mereka bisa menjadi tidak terisolir di tengah kota Makassar. Mereka dikelilingi sungai dan ini menjadi harapan kami," kata Andi.
Belum cukup, Andi juga meminta bantuan proyek Kabel Laut yang sedang dijalankan Pemprov Sulsel dan juga pembukaan akses jalan bagi daerah yang terisolir di Sulsel.