KSAD Jenderal Andika Ungkap Asal Usul Nama Baru Serda Aprilio Perkasa Manganang
Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan asal-usul nama Serda Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan asal-usul nama Serda Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang yang merupakan nama baru dari Aprilia Santini Manganang.
Andika menjelaskan setelah bedah korektif pertama pada awal Maret lalu, pihaknya harus menindaklanjuti dengan menyerahkan surat permohonan ke Pengadilan Negeri Tondano untuk perubahan status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki dan nama barunya.
Untuk itu, Andika meminta Lanang untuk menyiapkan nama barunya dengan telebih dulu berembuk dengan kedua orang tuanya.
Baca juga: Jalani Pemeriksaan Seperti Adiknya, Kakak Kandung Aprilia Manganang Ternyata juga Idap Hipospadia
"Dia berembuk sama orang tuanya dan memutuskan dan menyerahkan kepada saya dan istri untuk memberi nama dia. Itu juga suatu tanggung jawab bagi saya," kata Andika saat konferensi pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Kemudian, ia coba membedah nama asli Lanang.
Aprilia, kata Andika, diambil dari bulan kelahiran Lanang yakni bulan April.
Baca juga: Aprilio Manganang Segera Jalani Operasi Kedua Hipospadia
"Pasti orang tuanya dulu memberikan nama Aprilia dulu karena lahir di bulan April. Karena dianggap perempuan pakai Lia. Sehingga Aprilia," kata Andika.
Sedangkan nama Manganang, kata Andika, adalah nama marga yang tidak boleh dihilangkan.
"Karena itu April dan Manganang harus dipertahankan. Nah sekarang Santininya saya lihat tidak ada korelasi dengan kultur. Tidak ada. Hanya melengkapi nama perempuannya," kata Andika.
Karena itu, ia memutuskan memberikan namanya di nama tengahnya yakni Perkasa.
Bagi Andika, nama belakangnya tersebut tidak hanya diberikannya begitu saja, melainkan menjadi harapannya terhadap Lanang.
"Lanang menjadi laki-laki yang perkasa dalam hal berani bertanggung jawab dan punya tanggung jawab yang besar dan bisa menunjukan eksistensi dirinya sebagai laki-laki," kata Andika.
Peluk Jenderal Andika dan Istri KSAD
Anggota TNI Angkatan Darat Serda ApriliaManganang memeluk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa usai Pengadilan Negeri Tondano mengesahkan identitas barunya menjadi Aprilio Perkasa Manganang dan berstatus pria, Jumat (19/3/2021).
Kejadian tersebut tampak setelah Andika mengganti dan menyematkan sendiri tanda pengenal nama baru Manganang.
Dalam pembacaan penetapan tersebut Manganang tampak berulang kali menundukan kepala menahan tangis.
Namun, tidak tampak setetes air mata pun turun dari kedua matanya.
Baca juga: Serda Aprilia Manganang Menahan Tangis Ditanya Hakim Soal Perasaannya: Saya Ingin Jadi Lelaki Sejati
Kedua matanya hanya tampak berkaca-kaca dibarengi dengan senyum sumringah.
Hakim Ketua di Pengadilan Negeri Tondano yang memeriksa permohonan perubahan identitas Aprilio, Nova Loura Sasube, menyatakan perubahan identitas tersebut berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, serta pemeriksaan bukti.
"Menetapkan. Satu. Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya. Dua. Menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang berubah jenis kelamin dari semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki. Ketiga. Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula Aprilia Santini Manganang berubah jadi Aprilio Perkasa Manganang," kata Nova dalam sidang virtual yang digelar pada Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Serda Aprilia Manganang Jalani Sidang Penetapan Perubahan Nama dan Jenis Kelamin
Dalam penetapannya yang keempat, Pengadilan Negeri Tondano memerintahkan kepada dinas pendudukan catatan sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat register perubahan identitas tersebut.
Sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut antara lain ayah dan ibu Aprilio yakni Akip Zamrud Manganang dan Suryati serta teman satu angkatan Manganang di TNI Michael Anatototi.
Sedangkan saksi ahli yang dihadirkan adalah dokter bedah plastik RSPAD dan psikiater RSPAD yang menangangi Manganang yakni Kolonel CKM Guntoro dan Kolonel CKM Bagus Budi.
Sejumlah bukti yang dihadirkan dalam persidangan antara lain akta kelahiran, dan bukti surat lain yang menyatakan perubahan identitas Manganang.
Tahan Tangis Ditanya Hakim
Anggota TNI Angkatan Darat Serda Aprilia Manganang tampak menahan tangis ketika ditanya Hakim Pengadilan Negeri Tondano terkait perasaanya setelah menjalani operasi bedah korektif atas kondisi kelainan organ reproduksinya atau hipospadias.
Awalnya Aprilia Manganang mengaku sangat bahagia kepada hakim karena identitasnya telah dipastikan secara medis sebagai laki-laki.
Aprilia Manganang mengungkapkan selama 28 tahun ia menjalani status sebagai wanita, ia sangat bersyukur bisa melewatinya.
Tak lupa ia juga berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa, serta semua tim dokter RSPAD yang menanganinya.
Ia bersyukur karena atas bantuan mereka semua dirinya bisa melewati kondisi tersebut.
Baca juga: Nama Baru Aprilia Manganang yang Diajukan ke PN Tondano, Dapat Panggilan Lanang dari Istri KSAD
Aprilia Manganang pun menyampaikan momen tersebut sebagai momen terindah dalam hidupnya.
Suara Aprilia Manganang mulai bergetar dan tampak menahan tangis ketika ia menyatakan keinginannya untuk membuka lembaran hidup baru setelah melewati semua hal tersebut.
"Saya ingin awali hidup saya dengan baru. Saya buka lembaran hidup baru," kata Aprilia Manganang saat sidang perubahan identitas secara virtual pada Pengadilan Negeri Tondano, Jumat (19/3/2021).
Namun, hakim melarangnya untuk menangis.
Baca juga: Sembari Menangis, Serda Aprilia Manganang Ungkap Keinginan Buka Lembaran Baru Jadi Laki-laki Sejati
"Jangan menangis. Laki-laki nggak boleh menangis," kata hakim.
Manganang pun meminta maaf.
"Saya mungkin, banyak yang ke depan saya harus belajar. Bahkan mungkin ini transisi buat saya. Saya ingin menjadi lelaki sejati dan bisa bertanggung jawab ke depan," kata Manganang.
Baca juga: Serda Aprilia Manganang Jalani Sidang Penetapan Perubahan Nama dan Jenis Kelamin
Diberitakan sebelumnya Serda Aprilia Santini Manganang mengajukan nama Aprilio Perkasa Manganang ke Pengadilan Negeri Tondano.
Selain itu, ia juga mengajukan perubahan identitas jenis kelamin di dokumen administrasi kependudukan.
Hal tersebut diketahui ketika anggota tim kuasa hukum Manganang, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan mengajukan perubahan nama Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang dalam persidangan persidangan perubahan nama yang digelar Pengadilan Negeri Tondano secara virtual pada Jumat (19/3/2021).
"Mengganti identitas nama dari nama semula Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Manganang," kata Anggiat dalam permohonannya.
Dalam agenda ini, Manganang mengikuti proses persidangan langsung dari Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta.
Didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa, pejabat teras TNI AD serta keluarganya, Mangang tampak terus tersenyum.
Ia juga tampak mengenakan celana panjang.
Tampak juga nama pada tanda pengenal di dadanya masih bertuliskan Aprilia S.M (Santini Manganang).
Hingga pukul 09.00 WIB sidang masih berlangsung dan ditayangkan secara langsung di videotron Mabesad Jakarta.