Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Aprilia Manganang 28 Tahun Menjadi Perempuan dan Sekarang Lelaki Sejati, Momen Terindah Saya

Serda Aprilia Santini Manganang menangis. Dia terharu sekaligus bersyukur lantaran permohonannya mengubah nama dan status jenis kelamin dikabulkan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Aprilia Manganang 28 Tahun Menjadi Perempuan dan Sekarang Lelaki Sejati, Momen Terindah Saya
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan atlet voli putri dan juga anggota TNI Angkatan Darat Serda (K) Aprilio Perkasa Manganang (nama baru) saat akan menjalani sidang permohonan pergantian jenis kelamin dan pergantian nama yang dilakukan secara virtual di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021). Sidang permohonan dilakukan di Pengadilan Negeri Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Pada sidang tersebut majelis hakim memutuskan untuk mengabulkan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-lakiserta perubahan nama diri dari Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Sebelumnya status kelamin yang dimiliki Aprilia selama ini merupakan kesalahan diagnosa lantaran Aprilia sejak lahir telah mengalami kelainan Hipospadia. Tribunnews/Jeprima 

Aprilia mengikuti sidang secara virtual dari Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, didampingi Jenderal TNI Andika Perkasa beserta istri, Hetty Andika Perkasa.

Anggota tim kuasa hukum Aprilia, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan menjelaskan, dasar permohonan perubahan nama dan status jenis kelamin yaitu Pasal 13 Juncto Pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

"Mengingat status hukum pemohon dalam administrasi kependudukan adalah berjenis kelamin perempuan, tentunya secara hukum harus dilakukan penyesuaian dan perubahan atas status hukum pemohon, dari perempuan diubah menjadi laki-laki," papar Anggiat.

"Sebagaimana ditentukan dalam Pasal 13 Juncto Pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum Perdata tentang pembentukan akta dengan mengajukan permohonan ke pengadilan negeri agar memerintahkan kantor catatan sipil merubah dalam register tersebut," sambung dia.

Dasar medis pengajuan permohonan perubahan nama dan jenis kelamin yaitu hasil resume pemeriksaan kejiwaan dan rekam medis urologi dokter spesialis bedah plastik RSPAD Gatot Subroto pada Aprilia. Berdasarkan pemeriksaan kejiwaan, terungkap bahwa Aprilia selama ini merasa tertekan dan tidak nyaman terhadap situasi yang dihadapinya.

"Bahkan pemohon sempat punya ide untuk menarik diri dari lingkungan sosial," ujar Anggiat.

Sementara berdasarkan rekam medis urologi diketahui bahwa Aprilia mengalami kelainan di alat kelaminnya yang disebut hipospadia.

Berita Rekomendasi

Hipospadia adalah kelainan anatomis bawaan lahir yang diderita oleh anak laki-laki. Berupa adanya ukuran penis yang kecil dan melengkung ke bawah ataupun ke dalam. (tribun network/lucius genik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas