Rekam Jejak Mendiang Basrief Arief, Jaksa Agung Era SBY, Pemburu Koruptor yang Torehkan Prestasi
Berikut rekam jejak dari mendiang Basrief Arief, mantan Jaksa Agung era SBY yang dikenal sebagai pemburu koruptor.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Diketahui, Basrief pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Sumatera Utara.
Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Jawa Barat, dan Kepala Kejari Jakarta Pusat.
Selanjutnya, Basrief pernah menjadi Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan Staf Ahli Kejaksaan Agung RI.
Hingga akhirnya, Basrief menjadi Kepala Biro Umum, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Pada tahun 2000-an, nama Basrief sering muncul karena menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kemudian, kariernya semakin melejit ketika dipercaya menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel).
Ketika menjabat Jamintel, Basrief juga menjabat Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi atau Tim Pemburu Koruptor.
Ketika Jaksa Agung dijabat Abdurahman Saleh, Basrief dipercaya menjadi Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga pensiun Februari 2007.
Basrief juga sempat menjabat sebagai Ketua Presidium Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) dan Senior Managing Partners pada Kantor Konsultan Hukum Dan Investasi SH dan rekan.
Tahun 2007 saat pendaftaran calon pimpinan KPK, Basrief menolak untuk mendaftarkan diri.
Kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Basrief Arief sebagai pengganti Jaksa Agung Hendarman Supandji yang telah habis masa jabatannya.
Basrief pun dilantik menjadi Jaksa Agung di Istana Negara pada Jumat, 26 November 2010.
Baca juga: Sosok Mendiang Basrief Arief, Jaksa Agung di Era SBY: Pernah Pimpin Tim Pemburu Koruptor
Prestasi Basrief Arief
Dikutip dari laman resmi Kejaksaan, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung pada 2010, Babul Khoir Harahap ikut menceritakan rekam jejak sosok Basrief.