Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Fisiknya, Tapi Membangun Peradaban
Jokowi mengungkapkan masih mendapat banyak pertanyaan terkait fokus pemerintahannya melakukan pembangunan infrastruktur secara masif
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masih mendapat banyak pertanyaan terkait fokus pemerintahannya melakukan pembangunan infrastruktur secara masif di seluruh daerah.
Presiden pun menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya fisiknya. Tetapi, banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Menhub Usahakan Ada Dua Penerbangan Per Pekan di Bandara Kuabang
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan terminal bandara Kuabang, di Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Buah Manis Komunikasi Jokowi - Pangeran Abu Dhabi, RI Dapat Dana Investasi Rp 140 Triliun
"Infrastruktur itu adalah membangun peradaban ini yang sering tidak kita sadari, bahwa infrastruktur membangun peradaban," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Infrastruktur Membangun Daya Saing agar Bisa Berkompetisi dengan Negara Lain
Jokowi bahkan mencontohkan, bagimana sebelum ada jalan dari Halmahera Utara menuju ke Sofifi, semua orang harus berjalan kaki.
Namun, sekarang setelah infrastruktur jalanan ada bisa beralih ke angkutan bus, sepeda motor dan menggunakan mobil.
Dan, termasuk bagaimana infrastruktur pembangunan Bandara untuk transportasi udara.
Setiap orang, kata Jokowi, harus tepat waktu karena jadwal penerbangan yang sudah ditentukan dan tidak bisa dirubah.
"Itu juga membangun kedisplinan baru, membangun peradaban," tegas Presiden.