Kampanye World Day for the End of Fishing Tingkatkan Kesadaran Dampak Industri Budidaya Ikan
Hampir 1.100 miliar ikan ditangkap di laut setiap tahun hanya untuk memberi makan hewan budidaya seperti salmon yang notabene adalah karnivora
Editor: Eko Sutriyanto
Komponen kesejahteraan hewan juga menjadi topik bermasalah dalam industri ini. Ikan, yang terbukti mampu merasakan segudang sensasi dan emosi, sering kali dibesarkan dengan ruang yang terlalu minim untuk mengekspresikan perilaku alaminya.
Kepadatan yang tinggi seringkali menyebabkan perkelahian dan cedera akibat stres.ereka yang tidak membusuk sampai mati ‘dibantai’ dengan cara dibuat sesak napas, atau dengan dikuliti, dipotong-potong dan dimusnahkan hidup-hidup, dan metode kejam lainnya,” ungkap Fernanda.
Sinergia Animal mengundang siapa saja yang peduli dengan dampak peternakan hewan untuk mempertimbangkan kembali apa yang mereka pilih untuk dimakan.
“Setelah mempelajari semua faktor ini, penting bagi masyarakat untuk mengetahui alternatif yang lain.
Salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk mengubah kenyataan ini adalah meninggalkan produk hewani, termasuk hewan laut, dari piring kita,” kata Fernanda.
Fakta ini mendorong munculnya kampanye global The World Day for the End of Fishing yang bertujuan menginformasikan konsumen mengenai pola konsumsi yang lebih sadar dan bertanggung jawab dalam mengkonsumsi ikan dan makanan laut, juga diluncurkan di Indonesia minggu ini.
LSM internasional Sinergia Animal, ikut serta dalam menyerukan aksi dan ikut memberikan alternatif resep dan ide yang mudah untuk menggantikan makanan laut dan ikan dengan opsi yang berbasis nabati untuk menyelamatkan hewan dan melestarikan lingkungan.
Acara tahunan ini diadakan oleh 164 organisasi di seluruh dunia.
Kampanye ini dibuat oleh organisasi yang berasal dari swiss, Pour l'Égalité Animale “Untuk Kesetaraan Hewan”( PEA), pada tahun 2016, dan tahun ini difokuskan pada dampak budidaya ikan, atau disebut juga dengan istilah akuakultur.
Di Indonesia, Sinergia Animal menerbitkan e-book dengan 15 resep vegan yang terinspirasi dari resep makanan laut, yang tersedia untuk diunduh gratis di https://www.sinergiaanimalindonesia.org/resep-laut.
Organisasi tersebut juga menerbitkan materi edukasi mengenai topik tersebut di Facebook (https://www.facebook.com/sinergiaanimalindonesia), Instagram (https://www.instagram.com/sinergiaanimalindonesia/) dan Twitter (https://twitter.com/sinergia_indo) dalam minggu ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.