Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uniknya Kurikulum di Pusdik Kavaleri Angkatan Darat, Kuda Militer Diajari Berenang dan Tiarap

Karena pasukan Kavaleri identik dengan kuda dan tank, maka yang diberi pelatihan di Pusdikav itu bukan hanya para prajuritnya, tapi juga kudanya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Uniknya Kurikulum di Pusdik Kavaleri Angkatan Darat, Kuda Militer Diajari Berenang dan Tiarap
Tribunnews/Gita Irawan
Suasana kegiatan latihan berkuda di Pusdikkav Padalarang Jawa Barat pada Jumat (26/3/2021). Selain para prajurit, kuda-kuda perang atau kuda militer di Pusdikkav ini juga harus sekolah terlebih dahulu sebelum menguasai kemampuan bertempur. 

Sementara dari luar kabin terdengar instruksi-instruksi pelatih dan suara ledakan meriam yang dikeluarkan oleh pengeras suara.

Dengan menggunakan alat tersebut para siswa dilatih menjadi Komandan Kendaraan (Danran), Petembak, dan Loader Leopard 2A4.

Danton 3 Kompi Tank Dendemlat Letda Kav Gamas Putra Adi menjelaskan, ada empat materi tahapan yang dilatihkan menggunakan LGST kepada siswa.

Empat materi tersebut yakni Firing Static to Static Target, Static to Moving Target, Moving to Static Target, dan Moving to Moving Target.

Untuk menguasai seluruh tahapan tersebut, kata Gamas, biasanya para siswa membutuhkan waktu satu setengah bulan hanya untuk menembak menggunakan alat yang didatangkan pada 2016 tersebut.

"Untuk latihan satu sesi kita biasanya 15 menit," kata Gamas di Ruang Simulator Leopard Pusdikkav Padalarang, Jawa Barat.

Sementara itu, di sisi lain ruangan simulator petembak ada ruangan simulator mengendarai Tank Leopard 2A4. Ruangan simulator pengemudi tersebut tidak tampak jauh berbeda dengan ruangan simulator petembak.

Berita Rekomendasi

Perbedaannya ada pada sejumlah tampilan layar yang dikendalikan instruktur.

Di layar tersebut instruktur bisa mengatur skenario berupa jalur dan medan yang harus dilalui oleh siswa di simulator mulai dari yang termudah hingga tersulit.

Guru militer otomotif yang membidangi mengemudi kendaraan tempur, Lettu Kav Tony Sulistiono menjelaskan, sejumlah tahapan yang harus dijalani oleh para siswa untuk bisa mengemudi Tank Leopard 2A4.

Tony menjelaskan, tahapan pertama adalah para siswa harus belajar teori mengemudi tank selama satu pekan pertama.

Kedua, kata dia, para siswa kemudian akan belajar di simulator tersebut selama satu pekan berikutnya.

Setelah para siswa dianggap telah menguasai keduanya, mereka kemudian akan diajari mengemudi langsung Tank Leopard 2A4 tanpa meriam di Pusdikkav.

"Untuk siswa bisa mengemudi itu waktunya dua bulan. Satu minggu teori. Satu minggu di simulator. Baru nanti di situ (di Tank Leopard khusus latihan mengemudi). Kan beda itu tidak ada canonnya," kata Tony.(tribun network/git/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas