Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FOTO-FOTO Barang Bukti yang Diamankan Gegana di Rumah Terduga Bom Bunuh Diri di Makassar

Aparat terlihat mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti dari rumah terduga pelalu bom bunuh diri tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in FOTO-FOTO Barang Bukti yang Diamankan Gegana di Rumah Terduga Bom Bunuh Diri di Makassar
Tribun Timur/Sanovra
Aparat Brimob mengambil barang bukti saat melakukan penggeledahan rumah Lukman tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral di Jl Tinumbu 1 lrg 132, Makassar, Senin (29/3/2021). 

Listyo memastikan, kepolisian melalui jajaran Tim Densus 88 Anti-teror selalu mengawasi gerak-gerik para kelompok teroris.

"Saya harapkan agar masyarakat seluruhnya tenang, tidak usah panik. Karena kami, kepolisian, Densus terus mengikuti gerakan mereka," ujar Listyo saat meninjau lokasi kejadian, dilansir Tribunnews.com dari Live Kompas TV, Senin (29/3/2021).

Usai ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Listyo Sigit langsung menginstruksikan Tim Densus 88 Anti-teror untuk mengejar dan menangkap para pelaku.

Listyo bahkan tidak segan memerintahkan Tim Densus 88 Anti-teror untuk mengambil tindakan tegas bila kelompok teroris melakukan perlawanan.

Baca juga: Imparsial Kecam Peledakkan Bom di Katedral Makassar dan Dorong Polisi Segera Investigasi

Baca juga: Kecam Aksi Bom Gereja Katedral, HNW Nilai RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama Semakin Urgen

"Yang penting jangan sampai ada ledakan lagi. Masyarakat harus diamankan, tangkap mereka, lakukan tindakan tegas kalau mereka melawan," tegas Listyo.

Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Dua orang yang meninggal dunia itu diduga kuat sebagai pelaku utama.

Berita Rekomendasi

Setelah melakukan olah TKP, kepolisian memastikan bahwa dua pelaku pengeboman menggunakan bom panci.

"Ledakan yang terjadi adalah ledakan suicide bom, dengan menggunakan bom jenis bom panci," ungkap Listyo.

Detik-detik Ledakan

Pastor di Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, membeberkan kronologi ledakan yang diduga bom bunuh diri tersebut.

Kejadian itu, kata Pastor, terjadi saat ibadah kedua, saat ada pergantian jemaat yang pulang dan datang.

Pihaknya mengatakan berawal dari adanya dua orang mencurigakan menggunakan sepeda motor.

"Lantas masuklah diduga pelaku bom bunuh diri, dia menggunakan motor roda dua," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas