Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FOTO-FOTO Barang Bukti yang Diamankan Gegana di Rumah Terduga Bom Bunuh Diri di Makassar

Aparat terlihat mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti dari rumah terduga pelalu bom bunuh diri tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in FOTO-FOTO Barang Bukti yang Diamankan Gegana di Rumah Terduga Bom Bunuh Diri di Makassar
Tribun Timur/Sanovra
Aparat Brimob mengambil barang bukti saat melakukan penggeledahan rumah Lukman tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral di Jl Tinumbu 1 lrg 132, Makassar, Senin (29/3/2021). 

Namun rupanya menurut pengakuan Pastor, gerak-gerik mencurigakan dua pelaku tersebut sudah terbaca petugas keamanan.

Dan petugas keamanan Gereja sempat menahan pelaku terduga bom bunuh diri tersebut.

Baca juga: Situasi Penggeledahan Rumah Terduga Perlaku Bom Bunuh Diri Makassar, Ada Robot Penjinak Bom

Baca juga: Lutut Dokter Ini Gemetar, Tahu Jalan yang Dilewatinya 15 Detik kemudian Jadi Lokasi Bom Bunuh Diri

Penahanan terjadi depan pintu masuk gereja.

"Dan kemudian terjadilah ledakan," lanjutnya.

Di mana ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.

Akibat ledakan pelaku bom bunuh diri tewas di tempat kejadian.

Pelaku Bom Bunuh Diri

Berita Rekomendasi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menungkapkan pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan Ansharut Daulah (JAD).

Sebelum terjadinya bom bunuh diri, Densus 88 telah menangkap 20 pengikut dari JAD di beberapa lokasi di Sulsel, pada Januari lalu.

"Terkait dengan identitas pelaku kita sudah dapatkan, yang bersangkutan berinsial L."

"Yang bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu kita telah amankan (JAD)," kata Listyo, dikutip dari TribunTimur. 

"Jadi ini adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu yang kita amankan, kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD," sambungnya.

Kelompok JAD itu lanjut Listyo, pernah melakukan kegiatan aksi teror di Dolo Philipina.

"Kelompok ini tergabung atau terkait dengan kelompok yang pernah melaksanakan kegiatan operasi di Dolo Philipina Tahun 2018," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas