Kecam Aksi Terorisme di Makassar, Komnas Perempuan: Mencederai Peri Kemanusiaan
Kecam teror bom bunuh diri di Katedral Makassar, Komnas Perempuan nilai ini langkah merusak nilai kemanusiaan di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas Perempuan mengecam keras aksi teror bom bunuh diri 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar.
Aksi teror itu dinilai sebagai langkah merusak nilai kemanusiaan di Indonesia.
"Aksi tersebut mencederai peri kemanusiaan yang merupakan salah satu nilai utama bangsa Indonesia," ujar Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani melalui keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Selain Katedral Makassar, Bom Panci Juga Pernah Mengguncang Kota Bandung dan Terminal Kampung Melayu
Baca juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Serangan Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Menko PMK Kecam Aksi Terorisme di Makassar
Dirinya meminta agar pemerintah dan seluruh lembaga terkait memberikan perhatian besar terhadap perempuan terkait kerentanan sebagai korban dalam aksi teror.
"Komnas Perempuan mengimbau kepada semua pihak yang berwenang agar memberikan perhatian khusus pada kerentanan korban perempuan dan jemaat perempuan dalam penanganan dampak aksi bom bunuh diri," ucap Andy.
Seperti diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 wita.
Dua pelaku bom bunuh diri tewas akibat kejadian tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan kejadian terjadi pukul 10.20 Wita, selepas umat Gereja Katedral Makassar menjalankan Misa.
Pelaku bom bunuh diri diduga sebanyak dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic dengan plat nomor DT 5984 MD.