Kesaksian Penangkapan Terduga Teroris, Bengkel Itu Sering Buka Hingga Tengah Malam
Terduga teroris itu diketahui merupakan seorang pegawai sebuah bengkel mobil bernama Sinergy Motor.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Penangkapan terduga teroris di Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Senin (29/3/2021) membuat warga heran.
Pasalnya lokasi penggerebekan tersebut adalah sebuah bengkel.
Salah satu karyawan di bengkel tersebut yang diduga menjadi terduga terorisnya.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri mengamankan satu orang terduga teroris di sebuah kontrakan berupa bengkel di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Kampung Kandang RT 07/04 Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Senin (29/3/2021).
Terduga teroris itu diketahui merupakan seorang pegawai sebuah bengkel mobil bernama Sinergy Motor.
Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, 13 Terduga Teroris Telah Diamankan Densus 88
Marsim (76) warga setempat mengatakan bahwa lokasi penangkapan terduga teroris itu merupakan sebuah bengkel mobil.
Bengkel mobil itu sudah berdiri sejak empat tahun.
"Jadi itu kontrakan sekaligus bengkel mobil. Ada tiga orang yang tinggal di situ, saya nggak tahu nama-namanya. Kalau pemilik kontrakannya si Haji Jari (65)," katanya kepada Wartakotalive.com pada Senin (29/3/2021).
Baca juga: Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, AHY Ingatkan Terorisme Musuh Semua Agama
Ia menuturkan tak ada suatu mencurigakan, lokasi itu layaknya bengkel mobil pada umumnya.
Setiap hari warga banyak datang untuk memperbaiki kendaraannya.
"Saya enggak nyangka pas tau ada polisi, padahal di sini adem ayem aja. Kebetulan menantu saya ngontrak usaha kaca film di sampingnya," ungkap dia.
Walaupun demikian, kata Marsim, bengkel sering kali terlihat buka hingga tengah malam.
"Sore itu sudah tutup, tapi sering masih aktivitas sampai jam 22.00 WIB atau sampai 24.00 WIB tengah malam," papar dia.
Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi: Warga Panik, Barang Bukti Bom Berhasil Dimusnahkan
Dia tak mengetahui persis kejadian penggerebekan penangkapan terduga teroris tersebut.