Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Nama-nama Korban Luka Berat Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menyebabkan ratusan warga mengungsi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Nama-nama Korban Luka Berat Kebakaran Kilang Pertamina Balongan
Istimewa
Ketika warga dibawa menggunakan ambulans untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Balai Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (10/12/2020) malam. 

Ia mendengar suara ledakan besar yang langsung membuat pintu rumahnya terbuka.

Bahkan, beberapa kaca bagian depan rumahnya juga pecah saat ledakan terjadi.

Dramatis , kisah Teja Sutedja (48) pria lumpuh warga Majakerta, Balongan, Indramayu harus bersusah payah menyelamatkan diri dan anaknya saat ledakan Kilang Minyak Pertamina Balongan terjadi .

Teja Sutedja dan Jalindo anak bungsunya serta mainan robot milik Jalindo pun akhirnya berhasil selamat menghindari kejadian yang mengerikan itu.

Menurut Teja Sutedja, beberapa saat sebelum ledakan terjadi, ia mulai merasa tidak enak hati, lantas ia bangun dari tidurnya.

"Waktu itu emang mulai gak enak, hujan juga jadi saya bangun liat anak-anak," kata Teja Sutedja ketika diwawancara Tribun Jabar di Posko pengungsian GOR Perumahan Bumi Patra, Indramayu, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kobaran Api Kilang Balongan Tetap Menyala, Begini Penampakannya

Baca juga: Kilang Minyak di Balongan Terbakar, Perlukah Impor BBM, Pengamat: Kalau Bisa Lebih Murah Harganya

Teja yang memang keadaan kaki kanannya sudah lumpuh semenjak setahun terakhir harus merangkak mencari tongkat untuk berjalan.

Berita Rekomendasi

"Kaki saya sudah setahun sakit, jadi memang harus pake tongkat. Saya cari tongkat sambil merangkak," katanya.

Ketika hujan deras berlangsung disertai gelegar petir yang tak henti di malam ledakan kilang minyak Pertamina , Teja mulai berniat melihat kondisi anak-anaknya yang sedang tidur.

"Pas saya lihat anak saya, tiba-tiba ada suara ledakan besar sekali, pintu rumah langsung terbuka, saya lihat keluar rumah langit itu kayak kelihatan ambles, beberapa kaca bagian depan juga pecah. Wah negri, " katanya.

Selang berapa saat ledakan kedua dan ketiga terjadi, Teja pun ketakutan lalu beriupaya membopong anak bungsunya yang saat itu belum bangun dari tidur.

"Saya angkut saja anak ini, sambil jalan pakai tongkat. Saya juga bawa mainan robotnya, karena dia nangis nanti kalau gak ada mainan," papar Teja.

Teja mengatakan ketika ia mulai keluar rumah setelah ledakan hendak menyelamatkan diri, dia bingung harus mengungsi dimana.

"Saya akhirnya balik lagi ke rumah, soalnya bingung mau tidur dimana, kasian juga anak-anak lagi tidur harus bangun," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas