Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menparekraf Sandiaga Ajak GMNI Kolaborasi Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno mengajak GMNI berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengawal agenda pembangunan Indonesia

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
zoom-in Menparekraf Sandiaga Ajak GMNI Kolaborasi Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno mengajak GMNI berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengawal agenda pembangunan Indonesia, khususnya mengembangkan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno mengajak GMNI berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengawal agenda pembangunan Indonesia, khususnya mengembangkan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal itu Sandiaga sampaikan dalam forum kaderisasi Studi Kader Bangsa ke 5 melalui webinar bertajuk Socio-technopreneur yang dilaksanakan oleh DPP GMNI.

Baca juga: DPR RI Dukung Ketahanan Pangan dengan Prinsip Kelestarian Hutan

"Khusus di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, saya ingin mengajak GMNI berkolaborasi. Mari kita menyambut ajakan presiden untuk bangga dengan buatan Indonesia agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, namun juga mampu menjadi produsen dari produk-produk ekonomi kreatif," ujar Sandiaga, dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming yang juga hadir sebagai salah satu narasumber menjelaskan bahwa HIPMI saat ini sedang menyusun roadmap bisnis untuk 50 tahun ke depan.

Baca juga: Sandiaga Uno Sepakat Larangan Mudik Lebaran, Berikut Solusinya Bagi Pelaku Usaha Parekraf

"Kita di HIPMI bersama para mantan ketum HIPMI sebelum-sebelumnya sedang membuat roadmap bisnis untuk 50 tahun kedepan. Kedepan, bisnis akan semakin berkembang. Semoga para pebisnis muda berani menangkap peluang bisnis yang ada," ujar Mardani.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga mantan Ketua Umum HIPMI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan pula HIPMI punya kedekatan emosional dengan GMNI.

BERITA REKOMENDASI

"Motto HIPMI pejuang pengusaha - pengusaha pejuang memiliki kemiripan dengan Motto GMNI pejuang pemikir - pemikir pejuang. Tidak ada seorang pengusaha yang tidak berjuang, dan tidak ada seorang pejuang yang tidak berusaha", jelas Raja.

Baca juga: Menteri Sandiaga Minta Masyarakat Patuhi Anjuran Tidak Mudik di Lebaran Ini

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Kawendra Lukistian menyampaikan agar para pelaku ekonomi kreatif semakin berkembang walaupun diterpa pandemi Covid.

"Di masa pandemi, kita ditantang untuk semakin berpikir kreatif menggerakkan roda ekonomi, khususnya di sektor pariwisata. Butuh kebijakan pemerintah untuk mendorong Confident Level pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Kawendra.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan kepada para peserta Studi Kader Bangsa pentingnya memahami dan memiliki jiwa entrepreneur.

"Selain materi-materi kaderisasi formal di GMNI, saya berharap para kader juga memiliki pemahaman terhadap Socio-entrepreneur yang nantinya diharapkan mampu melahirkan semangat entrepreneurship yang sejalan dengan prinsip kemandirian ekonomi dalam Trisakti Bung Karno," kata Imanuel.


Imanuel berharap melalui materi yang diberikan oleh para narasumber, para peserta akan termotivasi untuk ambil bagian menjadi calon pengusaha muda.

"Harapan saya bagi para kader peserta agar mereka yang nantinya menjadi pengusaha muda dapat memberi manfaat bagi banyak orang melalui usahanya. Karena pada prinsipnya, menjadi pengusaha sama seperti menjadi keran air yang mengisi ember-ember yang kosong," imbuh Imanuel.

Acara Studi Kader Bangsa ke-5 yang dibarengi dengan Dies Natalis GMNI ke-67 ini merupakan sebuah rangkaian acara kaderisasi yang dilaksanakan oleh DPP GMNI dari tanggal 23 Maret hingga 29 Maret 2021 di Bogor.

Acara ini dibuka oleh Walikota Bogor Bima Arya dan ditutup oleh wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. Acara ini juga telah mengikuti protokol kesehatan yang ditandai dengan pelaksanaan rapid test antigen bagi seluruh peserta dan panitia di gedung GOR Padjadjaran Kota Bogor, wajib memakai masker, dan selalu menjaga jarak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas