Selain 5 Bom Aktif, Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Simpan 1,5 Kg TATP dan Bahan Lain
Yusri menjelaskan, untuk lima bom aktif yang ditemukan tersebut berbentuk botol berukuran 200 ml dengan pemicu berbentuk sumbu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menyimpan lima bom aktif, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi pada Senin (29/3/2021) kemarin berinisial ZA juga menyimpan 1,5 kilogram bahan baku bom berdaya ledak tinggi jenis Triacetone Triperoxide (TATP).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan 1,5 Kg TATP yang sudah diamankan tersebut siap dibuat dan dimasukan dalam bentuk bom.
Selain itu, kata Yusri, polisi juga mengamankan bahan-bahan baku lain untuk membuat TATP.
"Juga ada bahan baku lain yang siap untuk dibuat TATP. 1,5 kg TATP yang sudah siap dibuat, dimasukkan dalam bentuk bom. Kemudian ada bahan-bahan baku lain yang akan dibuat untuk TATP-nya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (30/3/2021).
Yusri menjelaskan, untuk lima bom aktif yang ditemukan tersebut berbentuk botol berukuran 200 ml dengan pemicu berbentuk sumbu.
"Di kediaman ZA sendiri ada lima bom aktif, botol kecil sekitar 200 ml yang sudah dirakit, bahan utama adalah TATP yang memang high explosive yang cukup besar yang siap diledakkan dengan pemicunya adalah sumbu. Lima itu yang aktif," kata Yusri.
Baca juga: Terduga Teroris Condet Dikenal Orang Kaya, Warga Sekitar Juluki Sebagai Juragan Tanah
Polisi, kata Yusri, juga mengamankan dua kilogram lebih TATP yang siap dibuat bom dan bahan baku pembuatan bom lainnya di rumah terduga teroris lain yang telah ditangkap yakni HH.
"Kemudian di Condet juga ditemukan dua kilogram lebih TATP yang sudah siap dibuat bom dan bahan baku lain di kediaman HH," kata Yusri.
Yusri menjelaskan pada Senin (29/3/2021) kemarin polisi telah menangkap empat oramg terduga teroris di sejmlah wilayah.
Pertama ZA diamankan di daerah Cikarang, Cibarusa, Kabupaten Bekasi.
Kemudian HH ditangkap di showroom motor di kediamannya sendiri di wilayah Condet, Jaktim.
"Kemudian ada saudara AJ. Ini diamankan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel.Lalu ada BS Diamankan di Mangga dua, Pademangan," kata Yusri.
Diberitakan sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan soal penangkapan empat terdga teroris di dua tempat berbeda, yakni di Kabupaten Bekasi dan di Condet, Jakarta Timur.
Keempat tersangka yakni ZA (37), BS (43), AJ (46), dan HH (56).