Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompolnas Minta Polri Tingkatkan Analisa Intelijen Hingga Pisahkan Gedung Pelayanan Masyarakat

Kompolnas meminta aparat kepolisian segera berbenah dan mengevaluasi pascainsiden penyerangan terduga teroris ZA di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kompolnas Minta Polri Tingkatkan Analisa Intelijen Hingga Pisahkan Gedung Pelayanan Masyarakat
Istimewa
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti 

Sehingga, diperlukan pendalaman untuk mengetahui darimana senjata itu diperoleh.

"Asal senjata masih diselidiki. Karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujar Argo.

Diketahui, senjata Airgun ini menggunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru.

Co2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.

Baca juga: Sebelum Insiden Penyerangan ke Mabes Polri, Orang Tua ZA Hampir Lapor Polisi, Ternyata Gara-gara Ini

Airgun sendiri adalah salah satu jenis senjata angin.

Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin.

Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.

Berita Rekomendasi

Tetapi, dalam hal perbedaannya yaitu untuk airgun angin yang digunakan adalah karbon dioksida atau Co2.

Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam.

Beda dari airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan.

Dengan begitu, airgun lebih memiliki kekuatan dan lebih berbahaya ketimbang airsoft gun.

Jika ditembak dari jarak dekat, airgun bisa melukai atau bahkan mematikan orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas