Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Antiteror Polri Masih Dalami Cara ZA Membeli Senjata Dari MK

Tim Densus 88 Antiteror Polri masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap MK (29), penjual senjata kepada Zakiah Aini alias ZA (25).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Densus 88 Antiteror Polri Masih Dalami Cara ZA Membeli Senjata Dari MK
TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap MK (29), penjual senjata kepada Zakiah Aini alias ZA (25), wanita yang menyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pemeriksaan dilakukan dalam rangka menggali motif dan cara ZA membeli senjata jenis Airgun kepada MK.




"Masih dalam pemeriksaan oleh Densus 88, nanti jika ada perkembangan akan di sampaikan," kata Rusdi kepada Tribunnews.com, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Penjual Senjata Kepada Penyerang Mabes Polri Ditangkap Densus 88 Antiteror di Banda Aceh

Diketahui, tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap penjual senjata yang digunakan ZA saat menyerang Mabes Polri.

MK (29) diamankan di Kota Banda Aceh.

"Yang ditangkap atas nama MK, laki-laki 29 tahun. di Jalan Syiah Kuala, kota Banda Aceh, Aceh," katanya.

BERITA TERKAIT

Jenis senjata

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memastikan jenis senjata yang digunakan ZA merupakan Airgun berkaliber 4,5 mm.

Hal itu dipastikan setelah melakukan pendalaman dan pengecekan dari uji laboratorium forensik atas sejumlah barang bukti yang ditemukan di lapangan.

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5 mm," kata Argo dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Selain itu, Argo mengatakan bahwa aparat kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan soal asal-usul senjata Airgun tersebut bisa didapatkan pelaku.

Apalagi, saat ini pelaku telah meninggal dunia dalam aksi terornya tersebut.

Sehingga, diperlukan pendalaman untuk mengetahui darimana senjata itu diperoleh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas