Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Napi Terorisme Ungkap Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Dilakukan Sel Lama Kelompok JAD

Kelompok tersebut tidak hanya menjadikan Makassar sebagai lokasi aksi mereka, tetapi juga seluruh Indonesia.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Eks Napi Terorisme Ungkap Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Dilakukan Sel Lama Kelompok JAD
Tribun Timur/Sanovra Jr
Aparat mengamankan barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Barang bukti dari hasil penggeledahan langsung diamankan. Diketahui, penggerebekan yang tengah dilakukan kepolisian itu merupakan rumah kos milik Lukman. Lukman diketahui merupakan warga asli Tinumbu. Tribun Timur/Sanovra Jr 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas narapidana terorisme, Haris Amir Falah, mengungkap bahwa pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu merupakan sel lama dari kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Disebutkan Haris, kelompok tersebut rutin menggelar kajian di Makassar.

"Ini sel lama. Orang-orang yang rutin mengadakan kajian di Makassar. Ada dua tempat yang rutin dijadikan oleh mereka untuk melakukan pembinaan dan pada saat yang tepat mereka melakukan aksi," kata Haris dalam diskusi Polemik 'Bersatu Melawan Teror', Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Panglima TNI Tinjau 4 Gereja di Makassar Untuk Pastikan Perayaan Paskah 2021 Berjalan Aman

Baca juga: Cara Jaringan JAD Makassar Rekrut Anggota Baru, Incar Klaster Keluarga

Kata Haris, kelompok tersebut tidak hanya menjadikan Makassar sebagai lokasi aksi mereka, tetapi juga seluruh Indonesia.

Meski terlihat jaringan kelompok ini terputus, Haris mengungkapkan mereka sebenarnya satu akar, yakni akar pemikiran ekstrem dengan di bawah pembinaan yang rutin dan terus menerus.

"Maka mestinya kita juga harus masif melawan itu," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas