Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Ankara akan menggelar fashion show yang mengundang secara langsung Ibu Negara Turki, Madam Emine Erdogan, Rabu (7/4/2021).

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu M Ikbal mengatakan pergelaran ini salah satu upaya mitigasi KBRI untuk meningkatkan perdagangan antara RI dan Turki di masa pandemi Covid-19.

Tujuan KBRI menyelenggarakan acara fashion show ini adalah untuk membuka alternatif pasar baru di Turki yang selama ini sebagian besar hanya dimasuki produk-produk tradisional.

Baca juga: Aparat Keamanan Turki Tangkap 10 Pensiunan Jenderal Angkatan Laut

“Sudah waktunya kita rebranding di Turki dengan membawa masuk produk-produk industri kreatif,” kata Dubes Ikbal pada konferensi pers, Senin (5/4/2021).

Fesyen menurut Dubes RI adalah industri kreatif yang paling memiliki peluang di Turki, khususnya fesyen untuk muslim karena kawasan Turki merupakan penghubung antara Timur Tengan dan Afrika Utara.

Sebelumnya Dubes Ikbal telah mengunjungi Emine Erdogan pada (29/3/2021) untuk menyampaikan undangan.

Baca juga: Warga Uighur Gelar Unjuk Rasa di Turki Saat Menteri Luar Negeri China Berkunjung

Undangan tersebut telah dikonfirmasi istri dari Presiden Erdogan itu yang disebut turut membawa sejumlah istri para menteri Turki.

“Nama temanya Introducing Indonesia, jadi kami ingin memperkenalkan Indonesia dengan cara yang baru. Brand yang dibawa adalah brand yang siap pakai, sudah siap jualan,” katanya.

Beberapa brand Indonesia yang akan hadir pada acara tersebut adalah Elzatta, Wearing Clam B, Jauhara Syari, dan brand lainnya yang berjumlah 7 brand fesyen muslim Indonesia.

Pemerintah RI dan swasta akan bekerja sama untuk mewujudkan satu image yang utuh di level professional Turki.

Baca juga: Presiden Recep Tayyip Erdogan: Arab Saudi Ingin Beli Drone Bersenjata dari Turki

“Kami mencoba mendevelop kesinambungan ini dengan cara mendatangkan pembeli potensial dengan harapan akan ada pembicaraan bisnis, sehingga akan ada platform marketplace untuk produk-produk fesyen Indonesia di Turki,” ujarnya.

Dionisius E Swasono, Koordinator Fungsi Politik, Sosial Budaya KBRI Ankara mengatakan pergelaran itu juga akan dihadiri pengamat mode Turki, jurnalis dan penulis, maupun pembeli strategis Turki.

KBRI berharap pergelaran mode itu bukan hanya sekedar show, tapi juga ada deal ekonomi di antara kedua negara.

Pagelaran fashion show tersebut akan diselenggarakan secara hybrid, yakni online dan offline pada tanggal 7 hingga 8 April 2021 di wisma KBRI Ankara yang baru saja di renovasi.

“Tanggal 7 akan hadir sekitar 30 orang, tanggal 8 akan hadir sekitar 40 orang dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Jadi semua pihak yang akan hadir dilakukan PCR test untuk memastikan bahwa kegiatan ini sudah free dari Cov-19,” kata Dion.

Sementara itu WNI maupun masyarakat lainnya bisa menyaksikan pergelaran tersebut secara online di Youtube KBRI yakni ‘Indonesia in Ankara’ dari pukul 18.00 -20.00 WIB.