Dubes Tantowi Yahya: Penting Mengenalkan Produk Indonesia di Negara-negara Kecil
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan pentingnya kehadiran produk Indonesia di negara-negara kecil.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan pentingnya kehadiran produk Indonesia di negara-negara kecil.
Hal tersebut disampaikan Tantowi dalam "Dialog Gerakan Ekspor Nasional: Target Ekspor Negara Sahabat" yang digelar Tribun Network, Selasa (6/4/2021).
Acara dipandu Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domuara D Ambarita.
Tantowi menyampaikan Selandia Baru dan Pasifik memang memiliki pasar yang relatif kecil.
Baca juga: Dubes Tantowi: Indonesia Menjadikan Pasifik Prioritas
Tapi, ucap Tantowi, tetap penting untuk memperkenalkan Indonesia melalui produk-produk dalam negeri.
"Cara untuk menciptakan awareness salah satunya dengan hadirnya produk. Semakin masif produk kita. Awareness akan ikut terbangun," ujar Tantowi, Selasa (6/4/2021).
Saat ini, Indonesia belum terlalu dikenal oleh negara-negara pasifik.
Baca juga: Dubes Tantowi: Inilah Saatnya Pasifik Bersinar dan Indonesia ada Didalamnya
Bahkan, kata dia, lebih dikenal Vietnam dibandingkan Indonesia.
Hal itu lantaran produk Vietnam masuk ke Selandia Baru dan negara-negara pasifik.
"Untung kita punya produk mie instan, yang menjadi makanan favorit di pasifik. Sehingga mereka kenal Indonesia," kata Tantowi.
Baca juga: Cerita Dubes Tantowi Yahya tentang Kontribusi Koperasi Menopang Perekonomian New Zealand
Selama empat tahun menjadi Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, kata Tantowi, ia kerap membangun kesadaran kepada para pengusaha untuk tidak hanya melihat pasar, tetapi juga melihat tujuan memperkenalkan Indonesia.
"Saya selalu membangun kesadaran kepada teman-teman pengusaha. Jangan hanya melihat volume. Tapi ada value lagi yang amat mulia, yaitu membangun awareness masyarakat dunia terhadap Indonesia," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.