POPULER Nasional: Benda Bertuliskan FPI Munarman | Senpi di Rumah Koboi MFA
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai benda bertuliskan FPI Munarman di Limo, Depok hingga senpi di rumah koboi MFA
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS>COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita pengakuan dua terduga teroris, hingga benda bertuliskan FPI Munarman di Limo, Depok.
Ada pula arti dari Siklon Tropis Seroja, penyebab bencana banjir di NTT, hingga berita penemuan senpi di rumah koboi MFA.
1. Pengakuan 2 Teduga Teroris
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Selasa 6 April 2021: Waspada Kupang dan Bengkulu Hujan Lebat
Dua terduga teroris membuat pengakuan mengejutkan.
Ahmad Junaidi dan Zulaimi Agus tertangkap oleh Densus 88 Antiteror pasca bom bunuh diri di Makassar.
Keduanya tertangkap saat penangkapan sejumlah terduga teroris di Jakarta dan Bekasi.
Ahmad dan Zulaimi diduga merakit bom untuk rencana aksi terorisme.
Ahmad Junaidi menjadi ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jakarta.
Ia diketahui terlibat dalam perakitan bom aseton peroksida (TATP).
Bom jenis ini biasanya digunakan oleh para 'pengantin' dengan panci, atau biasa disebut bom panci.
Pengakuan itu diungkapkan Ahmad Junaedi dalam video yang tersebar di kalangan awak media.
2. Benda Bertuliskan FPI Munarman
Baca juga: Djoko Tjandra Terbukti Suap 2 Jenderal dan Jaksa Pinangki, Permohonan JC Juga Ditolak Hakim
Sebuah benda mencurigakan ditemuan di Limo, Depok.
Benda yang terbungkus plastik hitam mengggegerkan warga Jalan Grogol, Limo pada Minggu (4/4/2021) malam.
Pantauan di lapangan, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Metro Depok sudah bersiaga di lokasi.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, dan Wakapolres Metro Depok, AKBP Hari Setyo Budi, juga hadir di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang diterima, bungkusan plastik tersebut bertuliskan "FPI Munarman".
3. Arti Siklon Seroja
Berikut adalah definisi atau arti dari Siklon Tropis Seroja.
Penyebab terjadinya bencana besar di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah bibit siklon tropis 99S.
Bibit siklon ini berada di perairan kepuluan Rote, Nusa Tenggara Timur.
Intensitasnya diperkirakan masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021).
Siklon tropis 99S ini diberi nama "Seroja" oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.
"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).
4. Senpi di Rumah Koboi MFA
Polisi kembali menyita senjata api jenis air gun dari MFA. Diketahui MFA merupakan tersangka aksi koboi Fortuner yang mengacungkan senjata api di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan setelah menyita satu senjata yang dibawa MFA di Duren Sawit, polisi menemukan satu senjata lainnya setelah menggeledah kediamannya.
"Kita temukan satu senjata lagi, air gun. Jadi sekarang total dua," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021).
Ditambahkan Yusri, pihaknya akan mendalami lebih lanjut soal senjata tersebut.
"Kami terus mengejar di mana dia mendapatkan senjata itu," kata Yusri.
Adapun Yusri memastikan Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) tidak pernah mengeluarkan kartu anggota Basis Shooting Club yang dimiliki MFA.
5. Minta Bupati Bandung Barat Dicopot
Kader Partai Nasdem, Gilar Erlangga, menyoroti soal pernyataan Ketua Fraksi Nasdem Kabupaten Bandung Barat, Didin Rahmat, yang mempersilakan Bupati Bandung Barat AA Umbara untuk mundur atau dicopot secara tidak hormat.
Umbara saat ini terjerat kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Namun, menurut Gilar, apa yang dikatakan Didin merupakan pelanggaran kode etik Partai Nasdem, sebab statement tersebut merupakan pendapat pribadi.
"Kami 12 DPC (Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem se-Kabupaten Bandung Barat) menentang keras Ketua Fraksi Partai Nasdem yang telah mengatasnamakan partai, yang menurut statement-nya telah memberi pilihan kepada bupati dipecat tidak hormat atau mengundurkan diri," kata Gilar kepada wartawan, Minggu (4/4/2021).
Berita populer lainnya
(Tribunnews.com)