Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Penyaluran Zakat untuk Teroris, BAZNAS Kerjasama dengan Bareskrim

Temuan penghimpunan zakat untuk mendanai kegiatan terorisme, BAZNAS kerjasama dengan Bareskrim Polri hingga Densus 88.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Antisipasi Penyaluran Zakat untuk Teroris, BAZNAS Kerjasama dengan Bareskrim
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Noor Achmad saat diwawancarai oleh Tribun Network di Jakarta, Minggu (4/4/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerjasama dengan Bareskrim Polri menelusuri adanya penghimpunan zakat untuk mendanai kegiatan terorisme.

Ketua BAZNAS, Noor Achmad mengatakan, adanya temuan kotak amal atau penghimpunan zakat yang dilakukan lembaga amil zakat (LAZ) tertentu yang diduga untuk mendanai kegiatan terorisme bukan merupakan tanggungjawabnya.

"Kami akan mencari siapa organisasi tersebut dan bagaimana kerja mereka, Tentu saja kami akan bekerja sama dengan Kepolisian, karena kami kemarin didatangi Bareskrim dan juga Densus 88," kata Noor saat berbincang khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di sela-sela acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin, (5/4).

Baca juga: Warganya Ditangkap Densus 88, Tiga Kepala Daerah Ini Beri Reaksi: Ada yang Senang Hingga Kaget

Untuk diketahui sebelumnya 500 kotak amal di Deli Serdang Sumatera Utara disita karena diduga digunakan untuk mendanai aksi terorisme.

Tidak hanya itu, Densus 88 Antiteror Polri juga mengamankan kotak amal saat menggerebek terduga teroris di Surabaya pada Jumat (2/4).

"Sekarang ini banyak dikatakan ada organisasi, yang dikumpulkan dari masyarakat, bahkan mengatasnamakan dirinya LAZ tertentu untuk kegiatan terorisme maka itu di luar tanggungjawab kami," katanya.

Noor mengatakan, Rakornas BAZNAS kali ini satu di antaranya membahas bagaimana menghentikan pihak-pihak yang mengatasnamakan pengumpul zakat menghimpun dana dari masyarakat untuk kegiatan terorisme.

BERITA REKOMENDASI

"Rapat kordinasi ini sangat strategis untuk saat sekarang ini, kita akan melakukan sebuah kekuatan atau koordinasi kekuatan Baznas itu sendiri, sekaligus kordinasi pengumpulan, kordinasi pendsitribusian, dan sekaligus kordinasi agar benar-benar yang dilakukan di seluruh indonesia, aman NKRI, aman syar'i, dan aman regulasi," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Sebut Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Jawa Tengah

Noor juga mengatakan bahwa BAZNAS akan memperkuat sistem kelembagaan serta sistem kerja agar efektif dan efisian.

Noor mengatakan, lembaganya akan memperkuat sistem kordinasi dan konsultasi dari pusat hingga ke Kabupaten, termasuk kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berada di bawah naungan BAZNAS.

Ia mengatakan BAZNAS hanya bisa memperkuat koordinasi dan konsultasi karena tidak memiliki kewenangan instruksi.

"Karena di satu sisi kita diwajibkan menjadi pengelola zakat nasional, di sisi lain kita tidak bisa instruksi," katanya.

Selain penguatan kelembagaan, BAZNAS akan memperkuat sistem kerja dengan membangun sistem Informasi, Komunikasi dan Teknologi (ICT).

Sistem tersebut mencakup koordinasi pengumpulan dan pendistribusian zakat dari pusat hingga ke daerah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas