Tak Ikut Pelatihan, 11.000 Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 Dicabut Kepesertaannya
Manajemen Program Kartu Prakerja mencabut kepesertaan sekitar 11.000 orang untuk kelompok penerima bantuan Kartu Prakerja gelombang 12.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Informasi Kartu Prakerja Gelombang 17
Sebelumnya diberitakan, Head of Communications Manajemen Pelaksana Prakerja, Louisa Tuhatu buka suara mengenai pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17.
Louisa mengatakan, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 masih ada kemungkinan untuk dibuka.
Hal itu jika ada kuota yang memenuhi status kepesertaan penerima Kartu Prakerja yang dicabut dari gelombang 12 hingga 16.
Adapun, sesuai dengan Permenko 11/2020, penerima Kartu Prakerja wajib membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Prakerja.
Bila penerima tidak segera membeli pelatihan dalam batas waktu tersebut, maka kepesertaannya akan dicabut.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan dibukanya pendaftaran untuk gelombang tambahan ini.
"Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Louisa dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (29/3/2021).
Louisa mengingatkan, penerima Kartu Prakerja gelombang 12 masih memiliki waktu untuk membeli pelatihan.
Adapun, batas akhir pembelian pelatihan tersebut sampai dengan 1 April 2021 pukul 23.59 WIB.
Tetapi batas akhir tersebut tidak menjamin untuk menentukan pembukaan gelombang 17.
Sebab, pendaftaran baru dibuka setelah menunggu adanya status penerima Kartu Prakerja yang dicabut dari gelombang 13-16.
"1 April itu adalah deadline untuk gelombang 12. Masih harus menunggu gelombang 13-16," tambah Louisa.
Sebelumnya diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 telah ditutup pada Minggu (28/3/2021) lalu.