Dubes Saudi Luncurkan Buku Tentang Perjalanan 38 Tahun Karir di 2 Kutub
Dubes Saudi menceritakan buku ini menceritakan perjalanan karir dan pengalamannya selama menjadi diplomat di beberapa negara selama 38 tahun terakhir.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Dubes Esam Abid Al Thagafi meluncurkan buku berjudul “Duta Antara Dua Kutub” di Jakarta pada Kamis (8/4/2021).
Dubes Saudi menceritakan buku ini menceritakan perjalanan karir dan pengalamannya selama menjadi diplomat di beberapa negara selama 38 tahun terakhir.
"Buku ini menceritakan tentang pengalaman saya sebagai diplomat baru dan bagaiman saya terus meningkatkan kemampuan diplomasi di berbagai negara," ujar Dubes Esam pada acara peluncuran buku di kawasan Sudirman, Jakarta.
Esam mengatakan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sangat penting dan sangat baik dari waktu ke waktu.
Ada banyak kerja sama yang dijalin antara kedua negara, khususnya terkait pandemi covid-19.
"Ada banyak kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara yang diharapkan akan terus menerus terjalin, Insya Allah," ujarnya.
Baca juga: Breaking News: Arab Saudi Buka Opsi Haji Bagi Jamaah RI Dalam Jumlah Terbatas
Disebutkan bahwa peluncuran buku ini diprakarsai Wahid Foundation, serta didukung penuh oleh Indika Energy Indonesia.
Esam berharap buku ini berguna bagi diplomat baru, karena pengalaman diplomat itu menurutnya hampir sama.
Ia berharap buku ini dapat memperkaya informasi diplomat baru.
Rencananya Dubes Esam akan meluncurkan buku kedua yang menceritakan pengalamannya selama 40 tahun menjadi diplomat.
Di buku keduanya, Dubes Esam akan secara khusus menuliskan pengalamannya menjadi diplomat di Indonesia yang menurutnya sangat unik dan berkesan.
"Jujur pengalaman saya di Indonesia sangat unik. Saya bersyukur dipilih menjadi Duta besar disini oleh pemerintah. Negara ini sangat penting," ujarnya.
Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation mengapresiasi terbitnya buku karya Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al Thagafi tersebut.
Keberadaan buku tersebut menurutnya menjadi gambaran betapa strategisnya posisi para diplomat dalam membangun peradaban manusia dan dunia.
”Ini buku menarik, sarat pesan dan semangat menuju kebaikan bersama di tataran global. Karenanya, buku ini perlu disambut dengan semangat peningkatan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah lainnya dalam berbagai bidang,” kata Yenny Wahid.
Arsjad Rasjid, Presdir Indika Energy berujar hubungan dagang, hubungan ekonomi, tidak akan terlepas dari hubungan yang terjalin sangat baik dari berbagai sisi.
Arsjad Rasjid, yang juga Wakil Ketua Umum Kadin, bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, menilai penting membina relasi dalam dunia bisnis.
Sebagaimana diketahui Indika Energy, dikenal memiliki hubungan yang baik dan kuat dengan negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan juga negara lain.
"Sebagai pengusaha yang bergerak di bidang industri energi, hal inilah yang sejak lama saya upayakan untuk tercipta membangun trust atau kepercayaan dengan negara2 yang kuat sektor energinya, seperti Timur Tengah," ujar Arsjad.