Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potensi Ancaman Tsunami di Madura, BMKG Ungkap 3 Penyebab Ini dan Desak Mitigasi Bencana Disiapkan

BMKG menyebutkan, tsunami itu dengan ketinggian mencapai tiga meter. Atau tepatnya 2,8 meter lebih.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Potensi Ancaman Tsunami di Madura, BMKG Ungkap 3 Penyebab Ini dan Desak Mitigasi Bencana Disiapkan
dreamstime.com
ilustrasi tsunami 

Audiensi tersebut terkait adanya warning adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang adanya potensi gempa bumi dan tsunami di lima titik pantai di Jawa Timur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyarankan pada Jawa Timur di wilayah yang terdeteksi adanya potensi bencana untuk dilakukan pelatihan tanggap bencana secara kontinyu pada masyarakatnya.

Dwikora menjelaskan, bahwa berdasarkan data yang ada, terdapat 5 titik pantai yang perlu mendapat perhatian khusus terkait mitigasi gempa bumi dan tsunami. Titik tersebut didapat BMKG dari hasil 2 minggu survey di pesisir Jatim dari Pacitan sampai Banyuwangi.

Lima titik potensi gempa dan tsunami itu ada di Pacitan, Pancer dan Muncar di Banyuwangi, Prigi di Trenggalek serta Tulungagung.

"Ini bukan prediksi pasti, hanya persiapan untuk skenario terburuk. Tapi tetap harus waspada, makanya kita wajjb membuat masterplan untuk mengurangi dampak kerusakan," terang Dwikorita kepada TribunJatim.com.

Untuk Pacitan sendiri, dikatakan Dwikora terdapat 3 fault atau patahan di zona megatras yang berpotensi menimbulkan gempa 8,7 skala richter jika mengalami patahan naik. Hal itu dapat menyebabkan tsunami dengan ketinggian maksimal 18 meter yang dapat masuk ke kota dengan jarak 6 kilo meter dari bibir pantai.

Sedangkan untuk di Prigi, potensi tsunami dapat mencapai ketinggian 23,5 meter. Meski begitu, jarak masuknya hanya sejauh 3 kilo meter dari bibir pantai. Dengan masyarakat sekitar pantai yang kurang dari 50.000 jiwa, prediksi kerusakan akan lebih kecil daripada Pacitan.

BERITA REKOMENDASI

Meski begitu, semua titik ini masih harus mendapat perhatian sebab masing-masing zona merahnya dapat menghadapi tsunami dengan maksimal ketinggian 18 meter ke atas. Sedang zona oranye dapat mencapai 6 sampai 10 meter, zona kuning di bawah 6 meter dan zona hijau hanya berupa genangan setinggi setengah meter.

"Jawa Timur tidak lebih rawan bencana daripada Sumatera. Tapi lebih beresiko mengalami gempa bumi dan tsunami daripada Jawa Barat karena bentuk ceruk dan posisi pantainya," ucapnya kepada TribunJatim.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com Gelombang Tsunami 3 Meter Ancam Madura, 'Datang Cepat', BMKG Desak Mitigasi Bencana, Kuak 3 Penyebab 

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas