TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi yang diprediksi terjadi pada Sabtu - Minggu (17-18/4/2021).

Melansiri laman resmi BMKG, prediksi gelombang tinggi tersebut lantaran Siklon Tropis Surigae yang terjadi di beberapa kawasan perairan di Indonesia.

Dari pantauan BMKG Siklon Tropis Surigae kini terjadi di kawasan Samudra Pasifik utara Papua.

Akibatnya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Baca juga: Info BMKG: Cuaca Hari Ini Sabtu 17 April 2021, Hujan Petir Diprediksi Melanda 25 Wilayah

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Besok, Sabtu 17 April 2021: DKI Jakarta Didominasi Cerah Berawan

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur ke Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe, dan Talauddan Perairan utara Halmahera.

Gelombang Tinggi

Arah dan kecepatan angin di kawasan perairan Indonesia tersebut menyebabkan gelombang tinggi di beberapa kawasan.

Tingginya gelombang laut yang terjadi juga bervariatif di beberapa daerah.

Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Sabtu 17 April 2021, 22 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Sabtu 17 April 2021: Pangkal Pinang Berpotensi Hujan Lebat

Peningkatan tinggi gelombang mencapai 4.0 –6.0 meter di Samudra Pasifik utara Halmahera.

Kemudian kenaikan 2.5 –4.0 meter di Perairan utara Halmaheran, Perairan Kep. Talauddan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Di beberapa daerah, tingginya gelombang laut diperkirakan setinggi 1,25 meter hingga 6 meter.

Baca juga: Cuaca Panas dan Haus, Bolehkah Mandi di Siang Hari saat Sedang Berpuasa? Ini Penjelasannya

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok, Sabtu 17 April 2021: Hujan Lebat Disertai Angin di 16 Wilayah

Berikut informasi selengkapnya dari BMKG untuk beberapa perairan yang diprediksi mengalami peningkatan gelombang laut.

Perairan dengan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

- Perairan Barat Bengkulu

- Perairan Barat Kep. Enggano hingga Barat Lampung

- Perairan Pulau Sawu

- Perairan Kupang hingga Pulau Rotte

- Perairan Kep. Sitaro

- Perairan Bitung hingga Likupang

- Perairan Selatan Selawesi Utara

- Perairan Utara Papua

- Perairan Selatan Kep. Tanimbar

- Laut Arafuru

- Laut Sawu

- Laut Sulawesi

- Laut Maluku

- Laut Halmahera

- Selat Bali hingga Selat Lombok hingga Selat Alas bagian Selatan

- Selat Sumba bagian Barat

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

- Samudra Hindia Barat Sumatra

Perairan dengan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter

- Samudra Hindia Selatan Jawa

- Perairan Kep. Talaud

- Perairan Utara Halmahera

- Samudra Pasifik Utara Papua Barat

Perairan dengan tinggi gelombang 4,0 - 6,0 meter

- Samudra Pasifik Utara Halmahera

Peringatan dini gelombang tinggi oleh BMKG ini terutama disampaikan kepada:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25m),

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar(Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

(Tribunnews.com/Triyo)

Berita lainnya seputar info cuaca simak di sini.