Ahok Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Investasi, Ekonom CORE Sebut soal Kontroversi dan ''Noise''
Menurut Piter, sosok Ahok cukup kompeten untuk mengemban tugas tersebut tetapi ada hal yang berat untuk memacu investasi di Indonesia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro yang kini menjabat Menristek, cocok memimpin Kemendikbudristek.
"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."
"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," ungkapnya.
Baca juga: Isu Reshuffle Berembus Kencang, Berikut Riwayat Perombakan Kabinet di Era Jokowi
Baca juga: Apa Itu Reshuffle? Ini Artinya dan Riwayat Perombakan Kabinet Era Jokowi
Ia juga memprediksi Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.
7. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) santer dikabarkan akan menjadi Menteri Investasi.
Terkait hal ini, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, menilai Ahok cukup kompeten untuk mengemban tugas tersebut.
Namun, menurutnya, ada hal berat yang harus dihadapi Ahok untuk memacu investasi di Indonesia.
"Pak Ahok bisa jadi menteri yang bagus tapi noise akan banyak terjadi kalau beliau yang jadi menteri investasi."
"Ahok juga sangat kontroversi yang tidak bagus nanti dampaknya sulit dalam upaya membangun koordinasi dengan semua pihak," bebernya, Sabtu (17/4/2021).
Ia pun mengatakan sosok Bahlil Lahadalia masih pantas mengisi kursi Menteri Investasi, melihat latar belakangnya sebagai pengusaha.
"Saya kira Pak Bahlil, dengan latar belakangnya sebagai pengusaha merupakan salah satu sosok yang memiliki kemampuan itu," pungkasnya.
8. Jimly Asshiddiqie
Anggota DPR RI, Jimly Asshiddiqie, dinilai menjadi sosok tepat untuk mengisi jabatan Mendikbudristek.
Hal ini diungkapkan Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti.
Menurutnya, Jimly punya ketertarikan luas bagi dunia riset dan perkembangan teknologi.
"Kalau Kemendikbud ditambah Ristek, nampaknya, tidak tepat dijabat oleh Nadiem Makarim."
"Nama Jimly Asshiddiqie layak dipertimbangkan masuk ke pos ini," ungkap Ray, Jumat (16/4/2021).
"Beliau juga punya relasi yang cukup kuat dengan dunia internasional."
"Secara politik, pribadi Pak Jimly juga tidak akan menimbulkan kecemburuan politik."
"Beliau bisa diterima oleh kekuatan politik manapun," imbuhnya.
9. Suhendra Hadikuntono
Tak hanya pos kementerian baru, muncul isu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, akan digantikan.
Terkait hal ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), menilai Suhendra Hadikuntono layak menggantikan Moeldoko.
"Saya minta dengan hormat Bapak Presiden Jokowi tidak ragu menunjuk Bapak Suhendra menjadi Kepala KSP," kata Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Syam Tomagola, dalam diskusi terbatas dengan tema, Siapa yang Pantas Gantikan Moeldoko di Jakarta baru-baru ini.
Syam membeberkan, sosok yang mengisi kursi jabatan KSP harus seorang tokoh yang betul-betul memahami Jokowi lahir batin.
Tak hanya itu, sosok tersebut juga harus rela tak terkenal dan mau berkorban apa saja.
Ia menilai, hal-hal tersebut tak dimiliki oleh Moeldoko dan terkesan bergerak demi kepentingan sendiri.
"Bapak Suhendra mempunyai kapasitas untuk itu, dan saya yakin Presiden akan sangat beruntung mempunyai pembantu yang mau berkorban apa saja seperti beliau," ujarnya.
Syam pun menambahkan, Suhendra merupakan sosok yang sayang pada Jokowi.
Terlebih, keduanya sudah saling mengenal cukup lama.
"Saya tahu betul Pak Suhendra, beliau sangat sayang sama Pak Jokowi."
"Beliau mengenal Jokowi juga sudah cukup lama, bukan tokoh yang tiba-tiba muncul sebagai pendukung Jokowi demi memperoleh hadiah jabatan," tuturnya.
Baca berita Reshuffle Kabinet lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail/Dennis Destryawan/Inza Maliana/Reynas Abdila/Hasanudin Aco)