Ditanya Kepastian Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Besok, Pramono Anung: Besok Presiden ke Jawa Barat
Publik terus bertanya-tanya mengenai kapan tepatnya Presiden Joko Widodo akan mengumumkan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Meski begitu, anggota kabinet bukan hanya Moeldoko saja yang berinisial M.
Lainnya ada Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Baca juga: Sosok 6 Menteri yang Disebut-sebut akan Diganti hingga Isu Reshuffle Menteri Berinisial M
Baca juga: Jika Menteri Berinisial M Tidak Jadi Direshuffle, Kredibilitas PKB Dinilai Patut Dipertanyakan
Ali Mochtar Ngabalin Sebut Reshuffle Kabinet Tertunda, Ini Alasannya
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum melakukan reshuffle (perombakan) kabinet karena masih menata kelembagaan.
Seperti diketahui, berdasarkan nomenklatur baru, ada penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Riset dan Teknologi.
“Itu menyangkut tentang penataan kelembagaan. Konsekuensi daripada penggabungan antara Menristek kepada Kemendikbud, konsekuensinya adalah penataan kembali kelembagaan,” ujar Ali Mochtar Ngabalin, Selasa (20/4/2021), seperti dilansir Kompas.TV.
“Makanya memang membutuhkan waktu dari teman-teman, karena semua yang terkait pergantian, pergeseran dan lain-lain menjadi kewenangan Bapak Presiden. Itu adalah hak prerogatif Presiden,” tambahnya.
Baca juga: Santer Isu Jokowi akan Reshuffle Kabinet pada 21 April, Enam Menteri Ini Disebut-sebut Bakal Diganti
Baca juga: TGB Zainul Majdi dan Yusril Ihza Mahendra dalam pusaran Reshuffle Kabinet
Meski demikian, Ali Mochtar Ngabalin menuturkan surat yang diajukan Presiden ke DPR tentang penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud itu beserta pembentukan Kementerian Investasi telah disetujui oleh DPR.
“Maka ada Perpres, baru Kepres, baru ada pelantikan. Soal waktu dan lain-lain nanti kita tunggu. Makanya membutuhkan waktu sedikit kesabaran,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengakui prediksinya soal gelaran reshuffle kabinet pada pekan lalu, meleset.
"Pekan-pekan lalu, saya memang bilang dalam waktu dekat dalam pekan-pekan ini. Saya meyakini pekan kemarin, tapi ternyata tidak cukup," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)