Pembelian Peternakan Sapi di Belgia Tak Boleh Bebani Keuangan Negara
Ketersediaan daging sapi di dalam negeri pada saat ini mengalami defisit, sehingga pemerintah impor sapi dari beberapa negara seperti India
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan mewanti-wanti Menteri BUMN Erick Thohir agar tak bebani keuangan negara ketika merealisasikan pembelian peternakan sapi di Belgia.
"Membeli peternakan sapi dari Belgia adalah salah satu solusi jangka pendek, yang harus diperhatikan adalah terkait dengan budget, jangan sampai membenani anggaran negara. Rencana yang baik tentu kita support selama memberikan manfaat lebik bagi bagi negara," kata Daniel saat dihubungi, Selasa (20/4/2021).
Menurut Daniel, ketersediaan daging sapi di dalam negeri pada saat ini mengalami defisit, sehingga pemerintah mengambil kebijakan impor dari beberapa negara seperti India.
Agar hal tersebut tidak terjadi setiap tahunnya, Daniel meminta pemerintah melakukan pembinaan ke peternak lokal terkait bibit unggul maupun persoalan pembiayaan, agar produksinya meningkat dan berkualitas.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Apresiasi Rencana Akuisisi Peternakan Sapi di Belgia
"Peternakan sapi dalam negeri harus dibuat grand desain swasembada daging, sehingga langkah demi langkah bisa dikerjakan," ujarnya.
"Tidak sebatas pada maunya swasembada tetapi peternak sapi dalam negeri kurang mendapat perhatian," sambung Daniel.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan perusahaan pelat merah membeli peternakan sapi di Belgia.
Langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi kekurangan pasokan daging dalam negeri, dan akhirnya mengurangi ketergantungan impor daging yang selama ini sebagian besar dilakukan oleh pihak swasta.