Prajurit Kopassus Jadi Korban Pengeroyokan di Jaksel, Ada Retak di Bagian Tengkorak, Ini Kata KSAD
Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, anggotanya yang menjadi korban pengeroyokan itu mengalami keretakan pada bagian tengkorak.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
"Bukan, bukan dari Kodim. Untuk lebih jelasnya bisa ke Kapolres saja ya" ujar dia.
Baca juga: Kronologi Oknum TNI Bunuh Kekasihnya di Balikpapan, Pelaku Sempat Pura-pura Ikut Cari Korban
Rekaman CCTV yang memperlihatkan pengeroyokan viral di media sosial Instagram.
Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aksi pengeroyokan itu dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.
"Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan," kata Tomy saat dikonfirmasi, Minggu (18/4/2021).
Dalam peristiwa pengeroyokan tersebut, Tomy mengungkapkan terdapat korban tewas.
"Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa," ujar dia.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.
Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Viral
Sebelumnya, video pengeroyokan di sebuah kafe, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi, viral di media sosial.
Diduga, korban merupakan anggota TNI dan Polri.
Dalam pesan berantai, korban berjumlah dua orang, yakni Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB. Serdan Dua DB mengalami luka, sedangkan Bhayangkara Satu YSB tewas.
Peristiwa ini dibenarkan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana. Ucu juga membenarkan nama-nama korban.
Baca juga: Ketua Fraksi PAN: Hentikan Aksi Dukung Mendukung Vaksin, Ini Bukan Pilkada atau Pileg
Baca juga: Sidang Lanjutan Hari Ini, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Siap Gali Keterangan Saksi