Tak Ada Sosok Politikus Ihsan Yunus dalam Dakwaan Eks Mensos Juliari Batubara
Pasalnya nama politikus PDIP kolega Juliari Batubara itu sebelumnya muncul pada saat penyidikan serta persidangan terdakwa lain dalam perkara ini.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
Nama Ihsan Yunus juga kembali muncul saat mantan Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Adi Wahyono bersaksi di persidangan.
Ihsan Yunus disebut-sebut mendapatkan paket bansos sebesar 400 ribu.
Paket itu bukan hanya untuknya, tetapi juga adiknya Irman Ikram, dan juga Yogas.
Nama Ihsan Yunus juga bukan kali ini saja hilang dari dakwaan KPK.
Sebelumnya, di dua dakwaan penyuap Juliari yakni Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja, nama Ihsan Yunus juga hilang.
Saat itu KPK menyatakan bahwa Ihsan Yunus belum pernah diperiksa di kasus tersebut, sehingga tak masuk dakwaan kedua penyuap.
Namun kini, Ihsan Yunus sudah pernah diperiksa KPK, namanya muncul di persidangan, pernah digeledah kediamannya, dan juga disebut mendapatkan paket kuota bansos.
Tetapi namanya tak termuat dalam dakwaan Juliari Batubara.
Terkait kasus bansos, KPK sebelumnya menyiratkan sedang membuka pengembangan dengan melakukan penyelidikan.
Namun, belum diketahui detail lebih lanjut penyelidikan tersebut, apakah termasuk mendalami peran Ihsan Yunus di dalamnya.
Adapun Juliari Batubara, ia didakwa menerima suap total sekitar Rp32.482.000.000.
Suap berasal dari para vendor bansos sembako untuk penanganan Covid-19.