Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Laut Perairan Utara Bali Diungkap Ahli: Terkenal dengan Arus Kuat Sampai ke Celukan Bawang

Secara umum arus di laut utara Bali relatif kuat karena mendapatkan pengaruh arus global bernama Arlindo atau arus laut kepulauan Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Laut Perairan Utara Bali Diungkap Ahli: Terkenal dengan Arus Kuat Sampai ke Celukan Bawang
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

"Arus di Selat Lombok kita banyak dipelajari dunia baik Amerika maupun Eropa terkait dengan fenomena iklim, dari dulu juga ada isu kondisinya cocok untuk kapal asing sembunyi di kedalaman sangat dalam mencapai 2-3 km karena teknologi dulu belum bisa mendeteksi kapal sedalam itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, kondisi laut Jawa dengan perairan Bali berbeda karena di laut Jawa banyak suplay lumpur selama bertahun-tahun dari sungai yang bermuara ke laut Jawa.

Sehingga lautnya lebih landai, berbeda dengan perairan utara Bali yang relatif tidak ada sungai yang bermuara ke utara.

Penyebab kapal yang dibangun tahun 1977 di HDW Jerman dan masuk jajaran TNI AL tahun 1981 ini, Prof Arthana menduga hilang kontak karena terkait masalah teknologi atau hilang kendali.

"Dugaan teknologi atau masalah kendali, kapal selamnya ada masalah dalam hal kendali sampai ke kedalaman tertentu. Kemungkinan lain kalau masih pakai teknologi lama kemungkinan teknologi belum match dengan posisi kedalaman kapal," ujarnya.

Baca juga: Masih Beroperasi di Usia 42 Tahun, DPR Soroti Kelayakan Kapal Selam TNI AL yang Hilang Kontak

Sementara itu, sejumlah unsur Satgas telah melakukan prosedur pencarian dengan menggunakan Sonar Aktif di sekitar menyelamnya KRI Nanggala namun hasil masih nihil.

Serta dari pantauan udara menggunakan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam.

Berita Rekomendasi

Data KRI Nanggala-402 personel on board sebanyak 53 orang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal, selaku komandan KRI Nanggala-402 an.

Letkol laut (P) Heri Octavian yang sudah menjabat 1 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul UPDATE: Ahli Ungkap Seperti Ini Kondisi Laut Perairan Utara Bali Lokasi KRI Nanggala Hilang Kontak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas