Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Kenang Momen Saat Berada di KRI Nanggala-402, Cerita Ketangguhan Kru Kapal

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko membagikan video kenangan saat berada di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Moeldoko Kenang Momen Saat Berada di KRI Nanggala-402, Cerita Ketangguhan Kru Kapal
Istimewa
Moeldoko di Gedung Bina Graha , Jakarta, Selasa (19/1/2021). Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko membagikan video kenangan saat berada di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko membagikan video kenangan saat berada di Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

Moeldoko membagikan video saat bekerja bersama kru KRI Nanggala-402 saat masih menjabat sebagai Panglima TNI pada 2013 silam.

"Delapan tahun lalu, saat menjabat Panglima TNI, saya pernah bekerja bersama para kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang saat ini dikabarkan hilang kontak," tulisnya di akun Instagram @dr_moeldoko, Kamis (22/4/2021).

"Di atas kapal inilah, Wing Hiu Kencana dianugerahkan kepada saya," ungkap Moeldoko.

Baca juga: Apa Itu Nanggala? Senjata Milik Tokoh Wayang Baladewa yang Dijadikan Nama Kapal Selam RI

Baca juga: 46 Menit setelah Izin Menyelam, Kapal Selam KRI Nanggala-402 Tak Terlihat, Dipanggil Tak Ada Respons

Menurutnya, para kru di KRI Nanggala-402 bekerja dengan tangguh untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

"Saya menjadi saksi betapa tangguhnya kru kapal saat bekerja."

"Menjaga kedaulatan maritim nusantara dari berbagai ancaman," paparnya.

Berita Rekomendasi

Moeldoko lalu mendoakan awak kapal KRI Nanggala-402 yang hilang kontak segera ditemukan.

"Mengingat hal itu saya mendoakan semoga seluruh awak kapal selam Nanggala dapat melewati krisis ini," imbuh dia.

Kondisi Kapal Baik

Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana Yudo Margono menjelaskan kondisi Kapal Selam KRI Nanggala-402 sebelum melaksanakan latihan penembakan di perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

Ia menyampaikan, material KRI Nanggala-402 dan personel dalam kondisi siap.

"Kapal KRI Nanggala-402 dalam keadaan siap, baik personel maupun material," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.

KRI Nanggala-402 juga dikenal memiliki riwayat menembak dengan baik.

"Kapal ini riwayatnya sudah menembak torpedo kepala pelatihan 15 kali, menembak torpedo kepala perang 2 kali, dan sasarannya kapal eks KRI dan dua-duanya tenggelam," ujar Yudo.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam KRI Nanggala 402, Punya 4 Mesin Diesel elektrik hingga 14 Torpedo

Baca juga: Ketua DPD RI Doakan Kapal Selam KRI Nanggala yang Hilang Segera Ditemukan

Sebelum dikirim ke perairan Bali untuk pelatihan, KRI Nanggala-402 juga dalam kondisi siap tempur.

"KRI Nanggala-402 dalam kondisi siap tempur, jadi kita libatkan untuk latihan penembakan torpedo kepala latihan maupun kepala perang," kata dia.

Senada dengan KSAL, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyampaikan kapal selam KRI Nanggala-402 masih laik melakukan kegiatan operasi.

"Untuk sertifikat kelaikan juga masih tanggal 25 Maret 2022," ungkapnya.

"Jadi masih laik melakukan kegiatan operasi," tegas Hadi.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjelaskan perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjelaskan perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. (Tangkap layar Youtube Kompas TV)

Soal Tumpahan Minyak di KRI Nanggala-402

Laksamana TNI Yudo Margono menduga ada dua kemungkinan terkait tumpahan minyak di Perairan Bali di dekat lokasi kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Kemungkinan tersebut, kata Yudo, muncul karena hingga Kamis (22/4/2021) siang keberadaan kapal tersebut belum terdeteksi.

Satu di antaranya Yudo menduga ABK KRI kapal selam KRI Nanggala-402 sengaja membuang bahan cair di dalam kapal selam.

Bahan cair tersebut, kata Yudo, antara lain berupa oli atau minyak.

Baca juga: Bamsoet Harap Kapal Selam Nanggala 402 Bisa Segera Ditemukan

Baca juga: KSAL Ungkap Detik-detik Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Pukul 03.46 WITA Masih Terlihat

"Ada kemungkinan apabila itu masih bis melayang di kedalaman 50 sampai 100 kemungkinannya ABK-nya membuang bahan cair yang ada di situ."

"Di situ ada oli, ada minyak, dibuang, harapannya ini untuk mengapungkan, meringankan berat kapal selam tersebut sehingga kondisinya bisa melayang," ujarnya, seperti diberitakan Tribunnews.com, Kamis.

"Kemungkinan tersebut adalah, pertama, tankinya memang mengalami keretakan sehingga bocor karena dia masuk ke dalam, terus kemudian kondisi blackout, masuk ke dalam terus dengan kedalaman kurang lebih 500 sampai 700, ini bisa retak," jelas Yudo.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan)

Berita terkait KRI Nanggala-402

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas