Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 Masih Berlangsung, Singapura dan Malaysia Tawarkan Bantuan
Proses pencarian kapal selam Nanggala 402 masih berlangsung, negara Singapura dan Malaysia tawarkan bantuan.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih mencari kapal selam tersebut di 60 mil dari pulau Bali.
Baca juga: Hilang Kontak, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Diduga Masuk Palung Sedalam 700 Meter
Baca juga: Media Asing Soroti Hilangnya KRI Nanggala-402, Hilang Kontak di Selat Bali, Ada 53 Orang di Dalamnya
"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi saat dikonfirmasi Tribun melalui panggilan telepon.
Panglima mengatakan ada 53 personel di dalam kapal selam Nanggala 402.
"49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut 3 dari arsenalnya," kata Hadi.
Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan. Saat ini, TNI tengah mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian.
Ada dugaan, kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 m.
TNI AL Sebut Pasokan Oksigen Kapal Selam Nanggala 402 Aman untuk 53 Awaknya
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, pasokan oksigen pada Kapal Selam Nanggala 402 memadai untuk 53 awaknya.
"Ada (stok oksigen), dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat," terangnya, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (22/4/2021).
Disebutkannya, proses pencarian kapal selam ini masih terus dilakukan.
Adapun area pencarian ini dilakukan pada daerah tumpahan minyak yang diduga berasal dari kapal selam Nanggala-402 itu.
"Areanya sudah ditemukan, berdasarkan tumpahan minyak kemarin," lanjutnya.
Kapal KRI Rigel dikabarkan ikut diturunkan untuk proses pencarian ini.
Lebih lanjut, ia meminta doa restu masyarakat Indonesia agar dapat segera menemukan Kapal Nanggala 402 dalam keadaan baik.
Baca artikel lain terkait Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
(Tribunnews.com/Shella/Gita Irawan)