Anggota Komisi I DPR Minta TNI Lakukan Penyidikan Atas Peristiwa KRI Nanggala 402
TNI diminta segera melakukan penyelidikan terkait hilangnya Kapal KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI fraksi PPP Muhammad Iqbal meminta TNI segera melakukan penyelidikan terkait hilangnya Kapal KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali.
"Kami meminta agar TNI melakukan penyelidikan, sehingga diketahui dengan pasti penyebab hilangnya kapal tersebut," kata Iqbal dalam keterangannya, Jumat (23/4/2021).
Iqbal menilai, hal tersebut sangat penting dilakukan mengingat kapal selam KRI Naggala 402 ini cukup tua usianya, yaitu diproduksi di Jerman pada tahun 1979.
Baca juga: Masih Cari KRI Nanggala 402, TNI: Pesawat Poseidon Diharapkan Bisa Segera Datang
Baca juga: Peristiwa KRI Nanggala 402, Legislator PPP Minta TNI Lakukan Audit Alutsista
Tertunya, terkait peristiwa ini, akan menimbulkan pertanyaan apakah kapal selam KRI Nanggala 402 masih layak atau tidak untuk dioperasikan.
Selain itu, Sekretaris Fraksi PPP MPR RI ini menyebut, bahwa Indonesia perlu memiliki kapal selam yang modern.
Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan
"Indonesia perlu mempunyai kapal selam dan kapal perang modern demi menjaga kedaulatan Indonesia yang merupakan negara kepulauan," tegasnya.