KASAL Yudo Berharap KRI Nanggala-402 Ditemukan Sebelum Sabtu Dini Hari Agar Oksigen Tak Keburu Habis
KRI Nanggala-402 diketahui membawa 53 orang personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu orang komandan, dan tiga orang arsenal.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Selain itu kata Yudo, tim juga masih menunggu kedatangan KRI Rigel. KRI Rigel memiliki segala fasilitas untuk melakukan pencarian bawah air.
Dengan demikian pihaknya dapat melihat benda apa yang memunculkan daya magnet tinggi tersebut dengan lebih detil.
Baca juga: Bamsoet Berharap Kapal Selam Nanggala 402 Bisa Segera Ditemukan
"Harapannya kemagnetan tersebut adalah KRI Nanggala," kata Yudo.
Sebelumnya sempat beredar ada gerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot (sekitar 4,63 km/jam) yang diduga adalah KRI Nanggala.
Namun, kata Yudo, temuan itu ternyata adalah rumpon laut, bukan kapal selam.
Rumpon adalah salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut, baik laut dangkal maupun laut dalam.
"Jadi yang kemarin yang ditemukan itu adalah rumpon. Rumpon bawah laut yang kemagnetannya sangat lemah," ujar Yudo.
Yudo menjelaskan, pihaknya belum bisa menyatakan apakah KRI Nanggala-402 tenggelam atau berstatus sub sunk.
"Untuk sub sunk atau kapal tenggelam belum kita pastikan. Karena harus melihat langsung kapalnya, dan sampai sekarang kapal belum ditemukan," kata Yudo.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap pencarian KRI Nanggala-402 bisa segera membuahkan hasil.
"Sampai hari ini upaya pencarian masih terus dilakukan oleh TNI AL. Seluruh prajurit di lapangan sedang melakukan pencarian dan pertolongan KRI Nanggala-402. Di lapangan, rencana akan dibantu oleh instansi pemerintah lainnya yaitu Polri, KNKT, BPPT, dan Basarnas. Termasuk bantuan datang dari Singapura, Malaysia, dan Australia," kata Hadi dalam kesempatan yang sama.
"Kita semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan untuk menyelamatkan seluruh personel KRI Nanggala," tambahnya.(tribun network/git/nal/dod)
Melacak KRI Nanggala-402:
*KRI Nanggala-402 melakukan kontak terakhir pukul 03.46 WIB
*KRI Nanggala-402 hilang kontak saat mengikuti latihan penembakan torpedo sekitar 60-mil atau 95 kilometer Utara Bali.
*TNI mengerahkan sejumlah kapal perang menuju lokasi kejadian. TNI juga meminta bantuan dari negara tetangga mulai dari Australia, Singapura, dan Malaysia.
TIM PENCARI
*400 personel
*KRI Rengat, KRI Rigel (933), KAL Bawean, KRI RA Martadinata, Heli Panter HS 4211, Kapal Basarnas