Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Keretakan Besar, KRI Nanggala-402 Diprediksi Tenggelam di Kedalaman 850 M

Ada keretakan besar, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menduga KRI Nanggala-402 diprediksi tenggelam di kedalaman 850 meter.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ada Keretakan Besar, KRI Nanggala-402 Diprediksi Tenggelam di Kedalaman 850 M
AFP
Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten. KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menduga KRI Nanggala-402 diprediksi tenggelam di kedalaman 850 meter. 

"Tetap dengan kesulitan ini, kami tetap melakukan prosedur untuk pengangkatan atau evakuasi berikutnya," ungkap Yudo.

KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bukti-bukti autentik yang mengisyaratkan kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam.

Hadi mengatakan, bukti-bukti tersebut ditemukan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," kata Hadi dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (24/4/2021), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Hadi menuturkan, selama empat hari sejak kapal selam buatan Jerman itu hilang kontak, pihaknya telah berupaya keras mencari keberadaannya.

Dalam upaya ini, pihaknya dibantu oleh Polri, Basarnas, KNKT dan BPBD, serta aset-aset negara sahabat, seperti dari Australia, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia.

Bukti autentik KRI Nanggala-402 diisyaratkan tenggelam ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 72 jam.
Bukti autentik KRI Nanggala-402 diisyaratkan tenggelam ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 72 jam. (Tangkap layar Youtube Kompas TV)
Berita Rekomendasi

Dan dini hari tadi, lanjut Hadi, adalah batas akhir dari ketersediaan oksigen di kapal selam buatan Jerman tersebut.

"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam," ujar Hadi.

Adapun, dari bukti-bukti autentik itu, terdapat sejumlah barang yang ditemukan.

Di antaranya seperti pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye yang biasa digunakan sebagai pelumas periskop kapal selam.

Ada juga temuan yang biasa digunakan ABK Nanggala untuk salat, dan spon untuk menahan panas pada presroom.

Titik Magnet Jadi Fokus Pencarian KRI Nanggala-402 

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menyampaikan hingga Senin (21/04/2021) pagi, proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus berlangsung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas