Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Balita Kunci Ayah Sebelum Bertugas di Kapal Selam Nanggala 402, Sang Mama Minta Maaf

Sebuah video merekam momen seorang anak balita mengunci sang ayah yang akan bertugas sebagai kru Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Viral Video Balita Kunci Ayah Sebelum Bertugas di Kapal Selam Nanggala 402, Sang Mama Minta Maaf
Instagram
Letnan Satu (Lettu) Imam Adi bersama sang anak sebelum bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402. 

"Baru kali ini papa berangkat layar penuh dengan kekhawatiran. Mama hanya bilang; Papa mau kemana toh Paa, kan cuma layar kok kayak mau pergi kemana," jelasnya.

Kini, ia hanya bisa berdoa semaksimal mungkin. Dan berharap bahwa suaminya itu tetap kuat dalam situasi sulit itu hingga tim penyelamat bisa menemukan kapal selam tersebut.

Di saat pencarian KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali, lima KRI terpantau di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Kamis (22/4). Lima KRI tersebut adalah KRI Karel Sasuit Tubun, KRI Layang,  KRI Hasan Basri, KRI Hiu, dan KRI Singa. SURYA/JOHAN HARI
Di saat pencarian KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali, lima KRI terpantau di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Kamis (22/4). Lima KRI tersebut adalah KRI Karel Sasuit Tubun, KRI Layang, KRI Hasan Basri, KRI Hiu, dan KRI Singa. SURYA/JOHAN HARI (SURYA/SURYA/JOHAN HARI)

"Maafin mama. Maafin mama ya Pa, mama sekarang bantu doa yang kenceng. Semoga Papa dan kru bisa kembali lagi ke pelukan keluarga dengan sehat dan selamat," harapnya.

"Papa jangan menyerah, jangan pernah. Mama yakin papa kuat, papa bisa kembali lagi sama mama dan A," pungkasnya.

Lettu Laut (P) Imam Adi merupakan perwira Akademi Militer (Akmil) angkatan tahun 2011, dan lulus tahun 2015.

Debut karir anak sulung dari tiga bersaudara itu sebagai perwira Angkatan Laut (TNI-AL), dimulai saat bertugas di KRI Kapitan Pattimura, selama dua tahun.

Sebelum akhirnya berdinas di KRI Nanggala 402 pada tahun 2017.

Berita Rekomendasi

Bapak satu anak itu, sempat menempuh pendidikan di Korea dan Los Angeles, Amerika Serikat.

Sejak kecil ia telah bercita-cita sebagai perwira TNI-AL.

Demi menggapai keinginannya itu, Imam bahkan rela tak melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Brawijaya, Malang.

Ayahanda Lettu Laut (P) Imam Adi, Edy mengaku, anak pertamanya itu sempat mengirimkan kabar mengenai keberangkatannya berlayar dengan KRI Nanggala 402, pada Senin (19/4/2021) sore.

Tepat, dua hari sebelum sebelum kapal selam berjuluk 'Monster Laut' yang dinaiki anaknya beserta 52 orang lainnya itu, dikabarkan hilang komunikasi (lost contact) di perairan laut sis utara Pulau Bali.

Melalui pesan singkat, ungkap Abah Edy sapaannya, bahwa anaknya itu berpamitan untuk pergi bertugas, sekaligus minta didoakan agar lancar dan selamat selama menjalankan misi di dalam kapal.

"Setiap kali akan pergi tugas, dia (Lettu Imam Adi) selalu memberi kabar, baik itu melalui pesan singkat atau telepon.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas