Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baju Keselamatan Ditemukan, Awak KRI Nanggala Diduga Tak Sempat Pakai, KASAL Ungkap Kemungkinan Ini

Harusnya, kata KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, baju keselamatan itu tersimpan di kotak. Dipakai ketika terjadi kedaruratan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Baju Keselamatan Ditemukan, Awak KRI Nanggala Diduga Tak Sempat Pakai, KASAL Ungkap Kemungkinan Ini
Youtube Puspen TNI
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono 

Temuan itu berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25 Aoril 2021).

Selain itu ROV juga menunjukan bahwa kapal tenggelam di kedalaman 838 meter.

Yudo menambahkan citra gambar yang menunjukan bagian-bagian dari KRI Nanggala ditemukan pada pukul 09.30 Wita.

"Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapur mendapatkan kontak visual. Yaitu tepatnya dari jarak datum (tempat tenggelam awal) berjarak 1.500 yard di selatan pada kedalaman 830 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," tutur Yudo.

Pada kesempatan yang sama, panglima TNI Hadi Tjahjanto juhga menyebutkan sejumlah bukti yang kemudian membawa kesimpulan gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.

Hadi menyebut sejumlah bukti itu adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan kapal, kemudi selam pinggul dan bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

Berita Rekomendasi

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI mandala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," jelas Hadi.

Diberitakan sebelumnya, panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan beberapa bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402 telah ditemukan.

Dengan berat hati ia juga menyampaikan bahwa 53 awak kapal KRI Nanggala-402 telah gugur.

Bagian KRI Nanggala-402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (25 April 2021).

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail."

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas