Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalankan Program UMKM Berbasis Gender, Kementerian PPPA Harap Perempuan Berdaya Secara Ekonomi

Kementerian PPPA mendorong pengarusutamaan gender dalam bidang ekonomi, khususnya dalam bidang pemberdayaan kewiraushanaa perempuan.

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Daryono
zoom-in Jalankan Program UMKM Berbasis Gender, Kementerian PPPA Harap Perempuan Berdaya Secara Ekonomi
Larasati Diah Utami/Tribunnews.com
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA Lenny Rosalin menyebutkan pemberdayaan ekonomi perempuan membantu atasi krisis nasional. 

Baik dari kementerian atau lembaga terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat untuk dapat bersinergi.

Menanggapi hal tersebut Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendara menyampaikan upaya kerjasama yang telah dilakukan daerah Yogyakarta dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan.

Salah satunya bekerjasama dengan BKKBN untuk mendorong ibu-ibu yang telah mengikuti KB supaya aktif berpartisipasi dalam kegiatan UMKM.

Baca juga: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sarankan Warga Pakai Masker di Dalam Rumah

Baca juga: Indonesia Dorong Program Pemberdayaan Perempuan Sebagai Solusi Atasi Krisis Ekonomi Global

GKR Bendara menambahkan pentingnya perempuan untuk mandiri seperti dengan memiliki sumber penghasilan sendiri di luar penghasilan yang diberikan suami.

Second income di keluarga untuk perempuan sangat penting karena kalau perempuan tidak bekerja kerapuhannya itu ekstra.

"Misalnya di masa pandemi, suami di PHK, serta ada banyak kasus KDRT" contoh GKR Bendara

Dimana perempuan tidak berani melapor karena tidak punya tabungan dan tidak punya kemampuan menghasilkan uang.

Baca juga: Kemen PPPA Soroti Peningkatan Fenomena Perempuan dalam Aksi Radikal

Baca juga: Menteri PPPA Prihatin Poligami Dengan Narasi Salah, Dianggap Sebagai Jalan Pintas

Berita Rekomendasi

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Denmark dan Lithuania, Dewi Wahab menyampaikan bahwa perempuan merupakan tulang punggung perekonomian bangsa.

Sebagai contoh saat masa krisis tahun 2008 sektor UMKM yang banyak digeluti ibu-ibu adalah kekuatan yang menopang perekonomian bangsa.

Maka dari itu, kolaborasi untuk mendukung peran perempuan khususnya di bidang ekonomi sangat dibutuhkan.

Diharapkan upaya yang dilakukan pemerintah dan semua elemen masyarakat tidak menjadi usaha akhir

Melainkan menjadi langkah awal dalam sebuah proses untuk memajukan pemberdayaan perempuan.

(Tribunnews.com/Triyo)

Berita lainnya terkait pemberdayaan perempuan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas